News  

Sahat Sinaga Askep PTPN 4 Unit Bahjambi Terkesan Menolak Menjawab ‘Pemanen’ TBS Kelompok KS

SIMALUNGUN,Metro24.co.id – Sahat Sinaga Asisten Kepala (Askep) Kebun Unit Bahjambi Group I terkesan menolak menjawab sejumlah pertanyaan terkait dugaan pencurian (TBS) sawit di seputaran Kebun Unit Bahjambi Group I Kecamatan Jawamaraja Kabupaten Simalungun Sumatera Utara kembali menjadi sorotan, Minggu (10/12).

Padahal manager Group I Masaeli Lahagu melalui manajer Unit Bah Jambi Tri Mangkurat meminta wartawan mempertanyakan langsung kepada Sahat Sinaga selaku Askep Unit Kebun Bahjambi Group I PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4.

Ketika ditanya melalui pesan aplikasi WhatsApp sampai saat ini tidak bersedia memberikan penjelasan permasalahan dugaan pencurian tandan buah segar (TBS) sawit di seputaran Kebun Unit Group I Bahjambi kampung Babiding Nagori Bahalat Bayu Kecamatan Jawamaraja.

Pejabat utama dilingkungan Kebun Unit Bah Jambi Group I PTPN 4 ini terkesan memilih diam tak menjawab. Pesan konfirmasi yang dikirim wartawan terkesan hanya dibaca oleh Asisten Kepala ini, tidak dijawab dan terkesan memilih tidak merespon konfirmasi yang dilayangkan, hingga Minggu (10/12).

Baca Juga :  PLH Kapolsek Tapung Pimpin Jumat Curhat di Desa Sungai Agung Untuk Mendengarkan Curhatan Masyarakat

Sempat diberitakan dugaan pencurian tandan buah segar (TBS) sawit di seputaran Kebun Unit Group I Bahjambi kampung Babiding Nagori Bahalat Bayu Kecamatan Jawamaraja Kabupaten Simalungun Sumatera Utara kembali menjadi sorotan.

Sejumlah kalangan mengaku prihatin. Kabar maraknya aksi pencurian atau konflik di daerah itu menandakan kesan kondisi kurang kondusif.

“Banyaknya kejadian (pencurian, red) itu betul-betul sangat memalukan dan sejumlah kalangan prihatin akan hal itu. Jika ini diketahui pelakunya orang-orang dari dalam daerah tersebut, maka timbul terkesan iklim bina lingkungan di daerah tersebut saat ini terkesan dalam keadaan kurang kondusif.

Misalnya beredar informasi satu kelompok disebut diotaki oleh oknum berinisial KS selama ini diduga terlibat dalam aksi puluhan ton tandan buah segar (TBS) setiap hari di panen masal di perkebunan kelapa sawit wilayah setempat. Sehingga sejumlah kalangan, menilai aksi dugaan pencurian kelompok KS tersebut tidak muncul begitu saja tanpa sebab yang jelas.

Baca Juga :  Polres Sergai Laksanakan Patroli Asmara Subuh Guna Menjaga Keteriban Berlalulintas.

Menurut Saprudin (47), pemerhati sosial ini mengatakan untuk mengatasi masalah ini, semua pihak, termasuk pihak perkebunan, aparat keamanan, perlu bersinergi untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi yang berkelanjutan, katanya Kamis (7/12) ditemui diseputaran emplasemen perkantoran Group I Bahjambi.

Lebih lanjut, Saprudin menegaskan bahwa tindakan tegas perlu diambil terhadap oknum berinisial KS disebut otak pelaku pencurian buah sawit yang dikabarkan berdomisili di seputaran Jalan Lintas Sumatera, tidak sebatas penindakan terhadap pengais brondolan dan dua tiga tanda pencuri sawit perkebunan setempat selama ini.

“Pihak perkebunan, aparat keamanan, hingga rekanan perlu duduk bersama mencari solusi, dan jangan nanti timbul kesan negatif dibalik kelompok KS yang disebut terlibat dalam aksi puluhan ton tandan buah segar (TBS) di panen masal di perkebunan kelapa sawit wilayah setempat diduga ada pembiaran.

Kemudian termasuk juga perusahaan perkebunan yang terkesan tidak mematuhi kewajibannya, seperti program kemitraan plasma dan bina lingkungan, kemudian publikasikan ke publik apa bila benar dilaksanakan, ucapnya.

Baca Juga :  Cara Polri Pantau Situasi Keamanan KTT AIS Forum 2023 yang Tak Terjangkau CCTV

Terpisah Manajer PTPN IV Unit Group I Bah Jambi Tri Mangkurat meminta mempertanyakan langsung kepada kebahagiaan pengamanan.

“Untuk lebih jelasnya bagian pengamanan di kebun Bahjambi. Langsung aja komunikasikan dengan pak Askep Sahat Sinaga dan Korkam Bahjambi,” katanya, Kamis (7/12) kemarin.

Sayangnya pihak yang disebut oleh manajer PTPN IV Unit Group I Bah Jambi Tri Mangkurat sampai saat ini belum ada memberikan penjelasan.(age).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *