Mengerikan,..!! Mohon DPRD Kab. Kampar Ada Masyarakatmu Miskin Kelaparan Sampe 3 Hari Tak Makan

Kampar, Metro24.co.id – Ketika kaum elite para pejabat dan anggota dewan tidur nyenyak dengan perut kenyang berbalut dengan kemewahan, ada tiga anak kakak beradik yang tak makan selama 3 hari lantaran tak punya beras dan lauk pauk di rumah mereka.

Ketiga kakak beradik itu adalah Irfan yang masih berusia 12 tahun, si anak tengah Ikbal berusia 8 tahun, serta adik bungsu mereka Rafatar yang masih berumur 6 tahun.

Ketiganya tinggal bersama ibu mereka yang seorang janda bernama Risnatul Azizah (29). Keluarga ini tinggal di Lingkungan I, RT4 RW2, Kelurahan Batubersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar. Sebagai seorang single parent, Risna harus bekerja sendiri sebisanya untuk menghidupi ketiga anaknya ini.

Baca Juga :  Satlantas Polres Simalungun Tindak Angkot yang Naikkan Penumpang di Atas Kap

“Saya bekerja menggoreng kacang tujin di rumah orang dengan gaji 1.500 per kilogramnya. Ketika saya sakit, selama 3 hari, tak ada pemasukan, tak ada duit untuk beli beras untuk makan kami,” tutur Risna, Jumat (29/9/2023).

Kesulitan makan Risna dengan ketiga putranya terjadi karena ia mengalami sakit sehingga tidak dapat bekerja selama 4 hari. Sementara Risna dan sang suami telah bercerai. Setelah bercerai, kata dia, mantan suami tidak bertanggung jawab pada ketiga anaknya. “Setelah bercerai, mantan suami saya tidak bertanggungjawab pada ketiga anaknya,” ujar Risna.

Saat ini, lantaran jarang makan, Risna mengalami sakit asam lambung akut. Meski demikian, Risna tetap berupaya untuk meminjam uang ke sana ke mari demi bisa membeli beras untuk ketiga anaknya, yaitu Irfan yang tengah duduk di kelas 6 SD, kemudian Ikbal yang duduk di kelas 4 SD dan yang ketiga adalah Rafatar yang duduk di kelas 1 SD.

Baca Juga :  Diduga Arus Pendek Listrik, Satu Unit Rumah di Batubara Ludes Terbakar

Kini, Risna hanya berharap perhatian dan bantuan pemerintah setempat. Dia mengklaim, tidak lagi mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sehat, beras raskin, bahkan program bantuan sekolah buat ketiga putranya. Sebab, bantuan-bantuan ini sempat ia terima sebelum bercerai 2 tahun lalu atas nama mantan suaminya di desa berbeda, yaitu di Desa Silam, Kecamatan Kuok.

Baca Juga :  Puncak Penutupan Ahir Tahun 2023, Pantai Palabuhan Ratu Sukabumi di Kunjungi Ribuan Warga.

Karena kondisi miskin yang sangat esktrem ini juga, saat ini ketiga anak Risna pun terpaksa tidak bersekolah. Risna juga mengaku belum mampu membelikan seragam sekolah untuk anaknya.. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *