Dituding Penyebab Kerusakan Jalan, Dam Truk Muatan Pasir ‘Over Tonase’ Diminta Ditindak Tegas

SIMALUNGUN,Metro24.co.id – Warga Kabupaten Simalungun mengawatirkan kondisi jalan Kabupaten Simalungun mulai dari simpang Kampung Jawa ke Jalan Bandar Jawa Kecamatan Bandar saat ini diperkirakan akan mengalami kerusak parah, Selasa (12/12).

Tidak hanya aspal terkelupas dan jalan berlubang, di beberapa titik ruas jalan bakalan dipenuhi gundukan aspal. Bahkan tidak jarang pengendara akan mengalami kecelakaan saat melintas.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, terlihat dam truk dengan muatan material pasir melintasi ruas Jalan Bandar Jawa Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.

Seorang pengendara sepeda motor yang sempat ditemui meminta kepada pengendara roda dua dan lebih untuk berhati-hati melintasi ruas jalan tersebut. Sebab jalan tersebut kerap dilintasi truk berukuran besar mengangkut material pasir sehingga dikhawatirkan rawan terjadi kecelakan.

Baca Juga :  Demo AMI Jilid II "Jangan Sampai Kakanwil Jatim, Kalapas dan Kplp Lapas Pemuda Madiun dan Lapas Narkotika Pamekasan Main Mata Soal Narkoba, HP dan Pungli"

“Siang malam ada saja pengendara dam truk kapasitas 25 ke 30 ton dengan muatan pasir melintasi, kita minta instansi terkait cepat tanggap dengan masalah ini sebelum kerusakan semakin parah dan ada korban jiwa dengan cara menindak dan memasang portal kata Turnip, Selasa (12/12) siang.

Sementara warga lainnya mengatakan, sangat mengawatirkan kerusakan jalan kampungnya ini disebabkan adanya mobil truk pengangkut material proyek hilir mudik di jalan Bandar Jawa Kecamatan Bandar yang melintasi jalan tersebut.

“Padahal jalan tersebut belum lama di tampal sulam, sekarang dengan keberadaan truk pengangkut material pasir keluar masuk ke (CV Mitra Abadi Nusantara (Minta Beton) itu dikawatirkan akan rusak kembali,” ujarnya.

Baca Juga :  Pangdam XII/Tpr Pimpin Pemusnahan 11,3 Kilogram Sabu dan 10 Ribu Butir Ekstasi

Ia minta kepada Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk menindak tegas mobil truk yang membawa material pasir melebihi tonase tersebut.

Seorang pria yang mengaku pengawasan CV Mitra Abadi Nusantara (Minta Beton) ketika ditanya mengatakan dam truk pengangkut material pasir dimaksud bukan milik perusahaan tempat bekerja.

“Bukan punya kita truk pengangkut pasir itu, kalau pun masuk ke (CV Mitra Abadi Nusantara (Minta Beton-red), hanya menumpang timbang aja,” katanya terkesan berkilah tidak bersedia menyebutkan identitas.

“Tanya aja disana di warung sana, nama ku, udah tau orang itu, katanya dengan terkesan ketus menunjukkan arah yang dimaksudnya,” ditemui di depan pos sekuriti CV Mitra Abadi Nusantara (Minta Beton) Selasa (12/12) siang.

Baca Juga :  Modus Jadi Pembeli Seorang Nenek Di Baserah Nekat Bawa Kabur Gelang Emas

Kala itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Sabar Saragih mengatakan pihaknya akan memasang 71 portal di jalan kabupaten dengan status jalan kelas III. Namun, pemasangan portal ini dilakukan bertahap, katanya.(age).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *