Hukrim  

Viral Dimedsos Staf dan Tamping ‘Kendalikan’ Narkoba, KPLP dan Humas Lapas Kelas IIA Narkotika Pamatang Siantar Saling ‘Buang Badan’.

SIMALUNGUN,Metro24.co.id – Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dan Humas Lapas Kelas IIA Narkotika Pamatang Siantar saling ‘buang badan’ beredarnya dimedsos informasi dugaan keterlibatan oknum staf dan tamping KPLP bisnis narkoba, soal keberadaan psk, penipuan dan bebas menggunakan android di lapas, Selasa (7/11).

“Buat kalapas lpn, siantar, mana kata ya zona halilintar itu, kenapa bos lodes ini bebas mengunakan andorid buat menjalani penipuan dan bisnis narkoba di dalam lapas lpn siantar, sampai bos lodes ini bisa memasukan psk kedalam lapas lpn siantar, apa kerena bos lodes ini bayar setoran maka ya di beri fasilitas mewah, begini kah penjara negeri Konohagakure”

Informasi tersebut diunggah dimedsos oleh akun Facebook Nuranita baru-baru ini, sehingga mengundang banyak komentar netizen di kolom komentar Facebook.

Baca Juga :  Sutrisno Akui Penebangan Pohon Mahoni di SDN 095560 Karang Rejo Tidak Memiliki Izin

Kepala KPLP Ucok P Sinabang mewakili Kalapas Robinson Perangin-angin saat ditemui di ruang kantor Lapas Kelas IIA Narkotika Pamatang Siantar mengatakan akan memberikan penjelasan melalui Humas Kantor Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar, katanya terkesan buang badan.

Namun, Eka Putra Humas Kantor Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar malah terkesan berdalih mengatakan KPLP sudah memberikan penjelasan.

“Sudah dijelaskan oleh Ka.KPLP semalam bang. Sudah dijelaskan semalam sama Ka.KPLP bang, masalah isu peredaran narkoba dan masalah foto tsb,” katanya Selasa (7/11) pagi.

Sebelumnya sempat diberitakan masih sering kita dengar (WBP) yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) melakukan transaksi narkoba. Bahkan, indikasi kuat terus muncul tentang peredaran narkoba yang justru kartel narkoba mengendalikan dari dalam lapas.

Baca Juga :  Ada Dugaan Pembiaran, Polisi Sektor Perdagangan Diminta Grebek Sambung Ayam Kateran

Sesuai informasi yang dihimpun, dari beberapa sumber mengatakan warga binaan permasyarakatan (WBP) yang banyak menghuni lapas Kelas IIA Narkotika Pamatang Siantar banyak yang memang terjerat kasus narkoba.

Selama ini kerap muncul informasi tentang dugaan adanya mafia jaringan bisnis narkoba dan keterlibatan oknum oknum “nakal” di lapas.

Seperti ungkapan pemilik akun yang beredar di media sosial facebook 30 Agustus 2023 baru-baru ini.

“Ancoa !!! Peredaran Sabu Sabu Di Lapas Narkotika Raya Di Kuasai Dan Dikendalikan Staf KPLP Ro K T dan Tamping KPLP Ben”

tulis pemilik akun facebook Faisal Pane sehingga mengundang banyak komentar netizen di kolom komentar Facebook.

Sehingga persoalan narkoba di dalam lapas masih terus menjadi permasalahan yang sangat besar, bahkan dikabarkan dimanfaatkan oleh oknum-oknum pejabat ‘nakal’ yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  2 Sejoli Oknum Guru Diduga Mesum di Gerebek Warga Teluk Batang

“Tak jarang ada anggapan umum pengguna yang sudah menjadi korban narkoba, menjadi korban usai masuk lapas,” sebut Lomo Senin (6/11) ditemui di seputaran perkantoran Jalan Saribu Dolok, Bahapal Raya Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Senin (6/11) siang.

Penulis : Age

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *