SIMALUNGUN, Metro24.co.id – Paska banjir bandang di Nagori Purba Pasir Kecamatan Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun Sumatera Utara yang merusak sekitar 15 hektare lahan pertanian milik warga.
Tim gabungan dari masyarakat, aparat Kepolisian, TNI, BPBD dan Instansi kebencanaan bergotong royong membersihkan material banjir dibantu alat berat dan Damkar, Jum’at (22/12).
Sebelumnya Pangulu Nagori Purba Pasir H Haloho mengatakan, kerugian yang dialami akibat bencana bandang itu sekitar Rp 2 miliar lebih.
“Rusak semua lahan warga. Batu-batu besar berserakan itu di ladang. Ada sekitar 15 hektar lah lahan pertanian yang rusak,” kata Haloho, saat ditemui wartawan di lokasi banjir Kamis, (21/12) kemarin.
Warga yang terdampak banjir akibat adanya penggalian yang jebol di Nagori Purba Tongah, kata Haloho, ada 28 Kepala Keluarga (KK).
“Informasinya ada masyarakat mau membuat jalan sekaligus waduk di atas sana (Nagori Purba Tongah). Kemudian tanggul penggaliannya jebol, jatuh lah semua air ke sini,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, jalur alternatif dari Tigaras menuju Haranggaol, tepatnya di Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun, putus akibat diterjang air bah, Rabu (20/12) sore kemarin.
Pasca kejadian, satu unit rumah yang berada di sekitar jembatan Binanga Bolon hanyut terbawa air.
Penulis : Age