Simalungun, Metro24.co.id – Kepolisian Resort Simalungun akan melakukan penyelidikan dugaan perjudian togel oleh bandar berinisial ISMAL, mengelola bisnis perjudian jenis togel di wilayah Kabupaten Simalungun Hantaran, Rabu (25/10) sekira jam 10.00 WIB.
Keputusan tersebut disampaikan oleh
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung SIK. “Akan di cek dan dilakukan penyelidikan. Terimakasih,” kata mantan Kapolres Tapanuli Utara, Polda Sumatera Utara, Rabu (18/10) malam kemarin.
Gencar diberitakan media praktek perjudian jenis togel ISMAL seret beberapa nama-nama besar dalam mengelola bisnis perjudian jenis togel di wilayah Kabupaten Simalungun Hantaran.
Seperti yang dikabarkan sumber untuk mengelabuhi awak media ISMAL cs memanfaatkan kaki tangan berinisial Segeng mengkordinir wilayah operasional mencakup rekapan nomor-nomor Hongkong, Singapura dan Sidney dengan omset setoran puluhan juta sekali putaran, sebutnya.
Sebelumnya, arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta agar jajarannya memberantas segala bentuk perjudian terkesan belum direspon.
Praktik perjudian togel merek ISMAL cs sampai saat ini bebas beroperasi di seputaran Kecamatan Bandar Masilam, (korlap) berinisial IP alias NNG masih mengkordinir jurtul di seputaran Kecamatan Bandar Masilam Simalungun Hantaran.
Penulis togel di Huta V Bandar Tinggi berinisial Em dan RN, di Huta II Bandar Tinggi disebut marga Sinaga, di Huta V Bandar Rejo PJI di Huta III Pelompatan Nagori Bandar Rejo AN dan RN di Jatirejo Nagori Partimbalan GN, di Huta VI Partimbalan AS, di Nagori Lias Baru MDO, di Nagori Bandar Gunung AS sampai saat ini diinformasikan masih melakukan aktivitas perjudian jenis togel sampai saat ini.
Tak hanya di pinggir jalan raya, aktivitas perjudian togel juga masuk ke area permukiman semisal, PS dan MS merekap togel di Bandar Manis, HS di seputaran Puskesmas Pematang Bandar, pak KS dan TS di Parmonangan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun.
Kemudian, GP di Pardomuan Nauli, MH seputaran Tibes Kecamatan Pemtang Bandar. Selanjutnya BBO berpostur gempal di seputaran Bah Bayu Kerasaan dan LMD di seputaran Bandar Betsy dan Bahapal sekitarnya. Selanjutnya dibawa kordinator BRTO, seperti PJR di simpang Sijabat, SDRM dan BBG di seputaran simpang Pamri dan JS seputaran simpang Parmalim, HRJ simpang Sijabat.
Selanjutnya, NP (sub agen), E di Bandar Tinggi, R , PP di Bandar Rejo, Pancong, PN. AN di Ilyas Baru, Acong di Panambeian, dan AS di Bandar Gunung semuanya di bawah pengawasan oknum aparat berinisial BDI J, dengan omset berkisar ratusan juta sekali putaran, sehingga menuai sorotan berbagai media cetak maupun online.
“Kita minta Kapolda Sumut segera perintahkan jajarannya, khususnya Kapolres Simalungun, untuk menangkap bandar besar togel berinisial ISMAL dan kordinator togel (korlap) yang saat ini merasa kebal hukum ini, karena bisnis togel ini selain meresahkan juga dapat merusak mental dan moral anak-anak dan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.
Penulis : Ag
