SIANTAR, Metro24.co.id – Rumah hunian permanen di Jalan Bola Kaki Kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar, terbakar pada Minggu (13/11) malam.
Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Pematang Siantar, melalui staf Damkar Remcus Sitompul mengatakan pihak Damkar menurunkan 30 personel dan lima unit mobil Damkar untuk memadamkan api.
“Api pun berhasil dipadamkan setelah satu jam,” kata Remcus Sitompul. Sampai saat ini, pihak Damkar belum mengetahui apa penyebab dari kebakaran tiga unit rumah di Kelurahan Banjar.
Pemilik rumah yang terbakar Takim Siregar, saat ditanya wartawan di lokasi kebakaran, Senin (13/11) mengatakan bahwa api awalnya berasal dari atap rumah.
Api kemudian cepat merambat dan menghanguskan bagian atas rumah. Korban pun tidak berani untuk menyelamatkan banyak barang karena bagian atas rumah berjatuhan karena terbakar.
Dalam peristiwa itu, korban hanya berhasil menyelamatkan sepeda motor dan satu unit kulkas. “Yang lain gak sempat kita selamatkan. Semuanya hangus. TV sama surat berharga terbakar. Kita hanya fokus selamatkan anak-anak,” ucap Takim Siregar.
Takim mengatakan, peristiwa ini menyebabkan dua rumah habis total, dan satu rumah hanya terkena di bagian kamar saja. “Dua terbakarnya parah. Satu lagi hanya kamar,” tambah Takim Siregar.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, pihak keluarga belum mengetahui api penyebab dari kebakaran itu. “Kita belum tahu pasti, tapi api memang dari plafon, bagian atap rumah” terang korban.
Dilain tempat personil gabungan Polres Pematang Siantar melaksanakan pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sesuai keterangan yang diterima malam itu, dari salah satu pemilik rumah bernama Junaidah sebelum kejadian tertidur di ruangan tamu rumahnya, kemudian tiba-tiba Junaidah terbangun karena merasakan dan melihat api dari atas loteng rumahnya.
Selanjutnya Junaidah keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga. Lalu para tetangga berkeliaran menolong dengan memadamkan kobaran api menggunakan peralatan sederhana.
Namun api tetap membesar dan merembes membakar dua rumah milik Aripin dan Winda yang letaknya bersebelahan.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dan 1 unit milik perusahaan swasta berupaya memadamkan kobaran api.
Tepat pukul 24.00 WIB petugas Damkar berhasil memadamkan kobaran api. Dan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa sementara kerugian material diperkirakan Rp 450 juta rupiah. Sementara penyebab dan sumber api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Penulis : Age