Hukrim  

Tebak Angka (Togel) PT ‘Toga’ Grup di Kelola Oknum Berambut Cepak

SIMALUNGUN,Metro24.co.id – Praktek perjudian tebak angka, atau yang lazim disebut toto gelap (Togel), yang dikelola oknum berambut cepak melalui PT “Toga” Group belum sepenuhnya bersih di wilayah Kabupaten-Kota Sumatera Utara, Jum’at (1/12).

Informasi yang dihimpun di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun praktek perjudian togel oleh yang dikelola oknum berambut cepak melalui PT “Toga” Group masih saja marak setidaknya sejak beberapa bulan terakhir ini.

Dalam mengkordinir, para koordinator lapangan (Korlap) dan juru tulis (Jurtul) togel ada yang bermain kucing-kucingan, namun ada juga yang sudah terang-terangan. Biasanya mereka nongkrong di warung kopi dan lapo tuak sembari menunggu pemasang nomor tebakan melalui pesan singkat SMS (Short Message Service).

Terdengar para jurtul memanfaatkan teknologi layanan pesan teks yang memungkinkan adanya pertukaran pesan teks singkat antar perangkat seluler di beberapa warung yang menyediakan buku tafsir mimpi dan memakai kupon pembelian judi tebak angka (Togel).

Baca Juga :  Kejati Sumut Bantah Vila Pribadi Kajati Dimaling: Rumah Penjaga Pesantren

Salah seorang mengaku mantan Korlap Togel (sengaja dirahasiakan identitasnya), di Siantar-Simalungun mengatakan praktek judi togel PT “Toga” Group oleh bandar besar berinisial AM SIMMT telah beroperasi di beberapa lokasi diantaranya Korlap Kecamatan Raya Sondia Sipayunge dan Pardin di Pangaribuan.

Kemudian Lubisa di Tumbukan Dalik
Sarimane di Kampung Baru. Selanjutnya
Jonsahe di Sirpang Dalik Raya. Selanjutnya Basa di Naga Tonga.

Bahkan untuk di Tambahan oleh Sinagai dan US di Raya Tonga bersama Dedin Korlap Raya Bosi dikordinir oleh GS NAPL, katanya.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Naikkan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi BUMD Riau.

Kemudian untuk wilayah Kota Pematang Siantar informasi yang dihimpun praktek judi togel PT “Toga” Group dengan omsetnya besar oleh bandar berinisial AM SIMMT dikomandoi oleh Misidin Koyeke, Manike Jaiti, Bandit, Manulangi,
Charlese mengkordinir wilayah Martoba dan teranyar wilayah Siantar Barat oleh Nandan, ucapnya.

“Di sejumlah lokasi yang saya sebutkan, togel sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu. Kalau toke orang luar ,” sebutnya kepada wartawan, Rabu (1/12) siang.

Sementara seorang warga yang sempat ditanya berharap kepada aparat penegak hukum untuk tegas melakukan penindakan terhadap praktek perjudian togel oleh PT “Toga” Group yang masih sepenuhnya belum bersih setidaknya sejak beberapa bulan terakhir ini.

“Kita minta lah Kapolda Sumut segera perintahkan jajarannya, khususnya Kapolres, agar menangkap bandar besar dan kordinator togel (Korlap) yang saat ini merasa kebal hukum ini, karena bisnis togel ini dapat merusak mental dan moral anak-anak terutama masyarakat pada umumnya,” ungkapnya. Age

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *