Hukrim  

Tambang Ilegal di Ketapang Kini Pora-Porandakan Lingkungan.

Tambang Ilegal di Ketapang Kini Pora-Porandakan Lingkungan
Ket foto Tambang Ilegal di Ketapang Kini Pora-Porandakan Lingkungan

Metro24, Kalbar – Tambang Ilegal di Ketapang (Pertambangan Emas Tanpa Izin) di Kalimantan Barat di duga semakin Subur dan Marak.

Penambangan illegal itupun di jadikan ladang sejumlah pihak untuk meraup cuan memperkaya diri.

Pantauan awak media pegiat PETI itu tak kalah hebat dengan usaha industri lainnya, bahkan dapat di katakan perusahaan tanpa bayar pajak.

Pergerakan aktivitas PETI tidak lebih masif dan terorganisir seperti usaha perkebunan sawit dan usaha pertambangan bauksit yang ada.

Aktivitas mereka terekam menyebar di sejumlah Kecamatan wilayah Kabupaten Ketapang.

Para pelu bekerja dengan nyaman dan tidak tersentuh hukum, seolah-olah mereka adalah pengendali aturan.

Seperti tak memiliki efek jera, mereka terus bekerja dan membuka lahan PETI baru, Alat-alat berat seperti exavator di datangkan dan pekerja terampil juga berpengalaman dari dalam maupun luar daerah di hadirkan.

Baca Juga :  Polres Kampar Komitmen Berantas Ilegal Logging , Amankan 215 Tual Kayu Tak Bertuan serta mobil truk yang bermuatan kayu illog.

PETI Tambang Ilegal di Ketapan Diminta Kapolda Kalbar Segera Betindak

Padahal penertiban oleh APH selalu ada dan bahkan belum lama ini di lakukan, opini liar masyarakat pun kini ada sesuatu yang tidak beres.

Jika tertangkap bahkan terjadi musibah di lokasi PETI sekalipun, mereka tidak perduli dan mereka seakan mengembalikan persoalan yang menimpa pada teman-teman adalah sebuah nasib semata.

Selain itu sebagai penyemangat, pelaku PETI seakan memberi pesan bahwa mereka mendapatkan dukungan dari para penguasa di Ketapang dengan syarat ‘Sesajen’ yang cukup.

Sehingga membuat mereka (para pelaku) penambang illegal semakin yakin ‘Aman’ dalam menjalankan usaha illegalnya.

Baca Juga :  Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja Sidak Polsek Siak Hulu Terhadap Tahanan.

Kalaupun terjadi penertiban dan penangkapan, sejumlah pihak berupaya, semua itu harus dapat terkondisikan.

Biarlah para pekerja yang menjadi pesakitan namun para cukong harus tetap bebas sehingga remote kendali aktivitas PETI harus tetap berlanjut.

Kondisi riil yang menarik ini membuat awak media terpanggil membentuk Tim investigasi, dari hasil investigasi awal yang di lakukan belum lama ini, Tim menemukan aktivitas PETI yang luar biasa.

Tak hanya itu, Tim juga merasa dan melihat ada kegiatan illegal lainnya di sekitar lokasi PETI.

Tim berhasil mencium dan mengidentifikasi sejumlah nama cukong yang berkedudukan di Kota Ketapang seperti berinisial AH.

Sampai berita ini di kirim ke redaksi, Tim Investigasi masih melakukan pengembangan informasi dan data yang di peroleh.

Baca Juga :  Hakim Praperadilan Bebaskan Pegi Perintahkan Polda Jabar

Tim juga masih berupaya menelusuri sumber BBM (Solar) yang di gunakan exavator sebagai alat aktivitas PETI.

Tambang Ilegal di Ketapang tim juga berupaya mencari tau darimana sumber air keras (raksa) sebagai sarana memisahkan bijih emas dari logam atau mineral lainnya itu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *