Hukrim  

Simpatisan Laskar PDIP dan GPK Bentrok di Magelang Saling Lempar Hingga 6 Motor Dibakar.

Jakarta,Metro24.co.id — Bentrokan yang melibatkan massa pemuda diduga dari Laskar PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) terjadi di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (15/10).
Bentrok dua massa itu diwarnai aksi lempar batu hingga pembakaran 6 sepeda motor.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu mengatakan kejadian bermula pada pukul 15.15 WIB, ketika Laskar BSM PDIP Jogja terkena lemparan batu yang diduga berasal dari kelompok GPK.
Ia menyebut aksi pelemparan batu itu terjadi di wilayah Prumpung, Muntilan, setelah Laskar BSM PDIP selesai mengikuti Acara di Lapangan Supardi.

“Pada pukul 15.30 WIB, Laskar BSM yang berjumlah 200 orang, sesampainya di Tape Ketan diadang massa yang mengatasnamakan Laskar GPK yang tidak memakai atribut, kekuatannya hampir 300 orang,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Imbas pengadangan tersebut, Satake mengatakan kedua kelompok massa sempat terlibat adu mulut dan mulai saling melempar batu.

Baca Juga :  H-2 Nataru 2023-2024 Diduga Truk Kayu Ilegal Logging Nekat Melintas di Simalungun

Ia menyebut petugas kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono sempat mencoba melerai aksi bentrokan tersebut.

Selain itu, Satake menuturkan Kapolresta juga sempat meminta massa aksi dari Laskar BSM PDIP untuk berbalik arah. Namun ketika hal itu terjadi, laskar GPK langsung mengejar dan kembali terjadi aksi saling lempar batu.

Lebih lanjut, Satake mengatakan dalam aksi bentrokan tersebut juga terdapat enam sepeda motor yang dibakar oleh massa. Kendati demikian, ia memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Akibat kejadian tersebut terdapat kerugian 6 unit sepeda motor yang dibakar massa. Korban jiwa nihil,” tuturnya.

Baca Juga :  Terkait Pembunuhan Sadis IRT, Polisi Susah Kantongi Identitas Pelaku.

“Sampai saat ini Kapolresta bersama Dandim 0705 melaksanakan koordinasi dengan Bupati dan tokoh kedua belah pihak di Muntilan,” imbuh Satake.
Sementara itu, mengutip dari detikJateng, polisi menyebut kerusuhan yang melibatkan simpatisan PDIP dan GPK sudah mulai terkendali. Meski begitu, pihak kepolisian masih bersiaga di lokasi.

“Sudah kondusif, jalan sudah lancar,” kata Kapolres Magelang Kombes Ruruh Wicaksono melalui sambungan telepon, Minggu 15/10

Kerusuhan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat massa Laskar BSM PDIP yang hendak pulang ke Jogja diadang massa yang mengatasnamakan GPK. Terjadi saling lempar batu dan motor-motor massa juga ikut dibakar.

Ruruh menyebut saat ini pihaknya masih bersiaga. Dirinya juga membawa personel Brimob untuk pengamanan di lokasi.

Baca Juga :  Bos Besar Penampung Emas Diduga Ilegal Inisial Aan, Ternyata Beraksi Juga di Desa Pintu Gobang Kari.

“Kita ada dari Brimob, dari kodim, dari personel Samapta Polres terdekat Kota Magelang dan Purworejo,” jelasnya.

Awak media belum mendapatkan konfirmasi dari pengurus organisasi sayap pemuda dua parpol itu terkait bentrok di Muntilan.

Sumber: CNNIndonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *