Metro24, Jakarta – Penjual Warteg Putra Bahari Diduga Pungli Dampak negatif inflasi perdagangan ekonomi akibat adanya aksi koboi oknum penjual makanan yang tersorot dan nilai oleh pembeli dan masyarakat umum dengan pelayanan penjual makanan.
Pasalnya para pedagang mencari keuntungan jejak pelayanan dari keluhan pembeli berkunjung serta ada sorotan aksi koboi juga oknum penjual warung tegal membuat kisruh dengan pelayanan tidak nyaman disoroti dan diketahui jejaknya.
Sorotan liputan awak media online dilokasi warung tegal putra bahari adanya aksi koboi penjual makanan yang kian ada jejak pungli berdampak pada inflasi ekonomi dengan menjual makanan siap saji tersebut.”
Penghasilan cukup fantasis dari hasil menjual makaman sebuah warung tegal sebgai aksi koboi yang tidak nyaman harga menu makanannya dalam pelayannya.”
Alat bukti sorotan keluhan para pembeli dan liputan awak media online,” bahwa lokasi warung tegal depan lokasi terminal pulo gadung adanya aksi koboi kalangan kelas menengah ke bawah yang diduga memiliki dampak mengganggu inflasi pertumbuhan ekonomi publik tersebut sangat memalukan dari pelayannya.”
Ciri ciri oknum penjual warung tegal tersebut sebgai jejak aksi koboi yang cukup memalukan dan sebagai faktor penyebab dampak negatif inflasi ekonomi disektor pertanian yaitu
berjumlah dua orang penjual warung tegal tersebut yaitu :
berbdan gemuk :
usia 40 th an keatas
tinggi badan 160 cm an.
tidak memakai jilbab
asal dari pedatang luar jakarta.
berbadan sedang/standart :
usia 60 tahun an.
tinggi badan 155 cm
memakai jilbab.
asal pedatang luar jakarta.”
Respon tanggap awak media terhadap aksi koboi dikalangan kelas menengah bawah pun ada peleyanan pungli dengan menjual makanan dengan harga tidak nyaman serta memiliki dampak penekanan terhadap aspek kehidupan nasyarakat umum dati sorotan keluhan cukup sangat memalukan dan meresahkan jejsk aksi koboi oknum penjual warung tegal tersebut yang berada depan fasilitas umum yaitu : lokasi depan seberang terminal pulo gadung.
Ada unsur pidana dari pelayanan aksi koboi oknum penjual makanan warung tegal tersebut
merugikan inflasi pertumbuhan publik dengan sikap tidsk nyaman alibat ada sikap semena mena dari aksi pelayanan nya disoroti.
tidak memiliki perizinan berdagang/berjual (SIUP)dari pihak perizinan.
lokasi diduga lokasi sewa bukan lokasi kepemilikan Serta lokasi diduga tidak memiliki perizinan yang sah.
penjual makaman tidak memiliki identitas dan tidak ada surat pengantar RT/RW setempat.
ada kemosotan daya beli akibat pungli dengan menjual makanan semena mena dari jejak pelayanan aksi koboi oknum penjual makanan warung tegal tersebut.
Penjual Warteg Putra Bahari Tidak ada tindakan tegas dari pihak petugas perizinan pemda setempat, serta ada pembiaran denhan aksi liar serta ada nya aksi koboi oknum penjual makanan warung tegal dilingkungan publik dengan sikap semena mena,tidak ada etika santun,tidak ada sikap menyenangkan hanya oknum yang ingin meraup keuntungan tanpa perizinan.
(Ranto)