Pria LansiaTewas, Terlindas Kereta Api Jurusan Medan-Siantar

SIANTAR,Metro24.co.id – Seorang pria paruh baya meninggal dunia setelah dilindas Kereta Api (KA) di sekitar Rumah Sakit Horas Insani, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar Sumatera Utara, Minggu (17/13).

Kejadian tersebut sontak membuat geger warga sekitar dan kemudian melaporkan informasi tersebut kepada pihak berwajib.

Personel Polsek Martoba yang mendapat informasi dari masyarakat langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar

Salah seorang petugas Kamar jenazah saat diwawancarai menyebut, hingga saat ini identitas korban tertabrak KA belum diketahui. Ditambahkannya mayat Mr X berusia sekitar 50 tahun.

Baca Juga :  Diduga Kelaparan, Polisi Titipkan OTK Berjenis Kelamin Perempuan ke Dinsos Siantar

“Jam tujuh kurang tadi dibawa kesini, Polsek Martoba yang bawa,” ujarnya.

Setelah personil Polsek Siantar Martoba berhasil mengidentifikasi, identitas korban bernama Buliker Manurung (73) warga Jalan Bhineka Kelurahan Naga Pita Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar.

Korban tertabrak kereta api barang di perlintasan rel kereta api KM 45+4/5 DMR-STR Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar tepatnya depan RS Horas Insani, Minggu (17/12) sekira jam 4.50 WIB.

Sesuai keterangan saksi, NS (46) yang bermukim tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan saat itu sekira jam 4.50 WIB, kereta api melintas dari arah Medan menuju Kota Siantar. Kemudian tiba-tiba didengarnya seperti ada suara tertabrak kereta api.

Baca Juga :  Pelaksanaan Dana Desa Urung Ganjang Kecamatan Bangun Purba Patut di Apreaisasi.

Saksi NS (46) langsung keluar rumah dan melihat seorang laki-laki tidak mengenakan baju dan celana pendek sudah sudah dalam keadaan meninggal.

Selanjutnya saksi NS (46) pun memanggil petugas pemeriksa jalur kereta api untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian. Tak beberapa lama personil piket Polsek Siantar Martoba bersama Kanit Reskrim Ipda Sahat Sinaga mendatangi lokasi.

Setelah tim Inafis melakukan olah (TKP) jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar untuk dilakukan visum.

Hingga saat ini jasad korban masih di visum tim forensik RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar kemudian rencananya diserahkan kepada pihak keluarga korban.

Baca Juga :  Seleksi CPNS Dibuka Maret 2024, Ini Dokumen Harus Disiapkan :

Penulis : Age

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *