MANADO, Metro24.co.id – Anggota Unit II (Ekonomi) Satreskrim Polresta Manado telah melakukan pengecekan harga sembako dan barang pokok di Pasar Bersehati. Hasil pengecekan menunjukkan variasi harga yang signifikan di antara pedagang, dengan beberapa perbedaan yang mencolok antara harga penjualan langsung dan harga dari distributor, Kamis (14/3/2024).
Salah satu hasil pengecekan adalah dari Kios 78, di mana harga beras varietas berbeda berkisar antara Rp. 13.000 hingga Rp. 25.000 per kilogram. Selain itu, minyak goreng dijual seharga Rp. 17.000 per kilogram dan gula putih seharga Rp. 18.000 per kilogram. Meskipun demikian, Walaupun Harga Beras belum turun namun stok beras dari distributor masih cukup memenuhi permintaan dari pedagang dan terjangkau oleh masyarakat.
Di lapak H, harga beras juga bervariasi, dengan harga mencapai Rp. 13.000 hingga Rp. 25.000 per kilogram. Minyak goreng dijual seharga Rp. 20.000 per kilogram dan gula putih seharga Rp. 19.000 per kilogram. Meskipun ada variasi harga, stok barang masih mencukupi permintaan.
Selain itu, harga barang pokok seperti cabai rawit, tomat, bawang merah, dan bawang putih juga telah dicatat. Harga-harga ini juga bervariasi, dengan harga yang lebih murah dari distributor dibandingkan dengan harga penjualan langsung pedagang.
Terkait dengan harga daging sapi, harga per kilogramnya mencapai Rp. 125.000.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait menyampaikan, Pengecekan harga ini menunjukkan pentingnya pengawasan harga barang kebutuhan pokok untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitasnya bagi masyarakat, meskipun harga beras belum mengalami penurunan, namun dipastikan stock cukup dan masih dapat dijangkau oleh masyarakat.
Sofyan
