Manado, Metro24.co.id – Polresta Manado menggelar kegiatan “Jumat Bacirita” yang kali ini fokus membahas isu serius terkait penggunaan dan peredaran narkotika di kalangan siswa, serta masalah radikalisme dan intoleransi.
Acara ini diadakan di Pondok Presisi dan dihadiri oleh perwakilan guru dari berbagai sekolah di Kota Manado, siswa sekolah, perwakilan pejabat BNN Kota Manado, dan perwakilan BPOM Provinsi Sulawesi Utara, Jumat ( 27/10/2023) pukul 09.00 WITA.
Dalam forum diskusi yang penuh interaktif ini, para peserta membahas tantangan yang dihadapi oleh lingkungan sekolah terkait dengan narkotika, radikalisme, dan intoleransi.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono berharap bahwa melibatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, BNN, dan BPOM, dapat menciptakan solusi yang terbaik untuk masalah yang semakin sering terjadi di lingkungan sekolah.
Kegiatan “Jumat Bacirita” di Pondok Presisi ini menjadi langkah proaktif dari kepolisian setempat untuk membangun kesadaran dan kerjasama dalam mengatasi permasalahan kompleks yang mengancam keamanan dan ketertiban di kalangan pelajar.
“ Edukasi dan dialog diharapkan dapat menjadi kunci untuk mencegah dan mengatasi dampak negatif dari narkotika, radikalisme, dan intoleransi di lingkungan pendidikan,” pungkasnya