Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Penambangan Emas Tanpa izin (PETI) di Desa Kasang Limau Sundai semakin beringas dan mengkhawatirkan, soalnya berdasarkan pantauan awak media, dari lokasi tersebut tampak jelas sudah Ratusan hektar dan puluhan rakit yang sudah terbolak balik pora-poranda oleh pelaku PETI yang tidak bertanggungjawab.
Dikatakan oleh salah seorang masyarakat bahwa Diduga Aparat Penegak Hukum (APH) terkesan main mata dengan pengusaha PETI melalui salah seorang yang yang di tunjuk menjadi pengurus untuk mengutip uang setiap bulan dengan nominal yang berpariasi kepada pengusaha PETI (Dompeng) di lapangan.
” Janganlah tutup mata dan tutup telinga atas permasalahan ini, bahkan diduga aliran sungai yang sekian meter dari masjid Kasang Limau Sundai sudah seperti lumpur Lapindo Akibat aktivitas PETI Tanpa izin,” ujar salah seorang masyarakat yang enggan disebutkan namanya, Kamis, (2/11/2023)
Ia juga mengatakan pada media ini,“ APH harus tanggap dan ambil tindakan tegas atas permasalahan ini, karena jika di biarkan pelaku PETI semakin beringas dan mengkuatirkan “, Katanya.
Sementara Kapolsek Kuantan Hilir Sebrang Sutarja, SH status menunggu jawaban Konfirmasi dari Metro24.co.id 03/11/23 Pkl 14.40 Wib Melalui pesan WhatsApp pribadinya sampai berita ini terbit.
Sumber : Tirainusantara.com