SIANTAR, Metro24.co.id – Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Pematang Siantar Sumatera Utara mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Warga pengendara mengeluhkan kekosongan tersebut.
Pantauan Minggu (29/10) di 6 SPBU Pertamina, semuanya tidak beraktivitas seperti biasa menjual Pertalite dan hanya melayani pembeli Pertamax. Bahkan adapula SPBU yang tutup total akibat stok BBM nya, kosong.
“Heran, semuanya kosong, habis. Saya sudah 4 pom bensin saya datangi, tidak ada semua. Apa BBM mau naik lagi?” kata Wahyu salah seorang warga yang beruntung mendapatkan BBM Pertalite di SPBU Jalan Ahmad Yani.
Saat tim menelusuri SPBU mulai Jalan Ahmad Yani hingga ke Jalan Medan, hampir seluruh tutup akibat tidak ada pasokan BBM, baik itu jenis pertalite maupun solar.
Di bagian depan SPBU terpampang pengumuman ‘Pertalite habis’ atau ‘Pertalite dalam proses pengiriman’.
Hanya ada satu SPBU yang buka dan diserbu antrean panjang, yakni SPBU Jalan Ahmad Yani.
Kelangkaan BBM juga terjadi di kawasan Jalan Sisingamangaraja dekat Pasar Dwikora. Hal serupa juga di pom bensin di Jalan Rakutta Sembiring.
Di lokasi ini, banyak warga yang mengeluh karena terpaksa membeli Pertamax, karena harganya jauh lebih tinggi dibanding Pertalite yang digunakan setiap hari.
“Ya mau gimana lagi, kita padain ajalah apa yang ada. Adanya cuma Pertamax, mau gimana lagi. Soalnya, bensin kami sudah mau mati (sedikit, red). Kalau gak ada bensinnya, kami kerja pakai apa?” keluh Rony, pelaku usaha yang akan membawa produk jajanan untuk dijual ke luar kota.
Edy, salah seorang petugas SPBU yang tutup karena stok BBM kosong, mengatakan tidak mengetahui secara pasti, mengapa pasok BBM jenis Pertalite terlambat datang. Padahal menurut Edy, managernya sudah menghubungi pihak Pertamina.
”SPBU tutup, karena Pertalite habis. Gak tau juga kenapa, tapi manager kami sudah menelepon pihak Pertamina. Mungkin sore ini ada, mudah-mudahan ya,” ujar Edy. (mis)