Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Hari ini, ketegangan muncul di antara Persaudaraan Jawa Kuantan Singingi (Perjasing) setelah mutasi yang kontroversial. Dewan Sepuh Perjasing Kuansing, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, kini dirotasi ke jabatan Kadis Perpustakaan Kuansing.
Ketua Perjasing Kecamatan Pangean, Sopan, mengekspresikan kekecewaannya atas mutasi ini dalam sebuah pernyataan resmi. Sopan menegaskan bahwa keputusan untuk memindahkan Dewan Sepuh Perjasing Kuansing dari posisi strategis Sekda Kuansing ke jabatan yang dianggap lebih rendah secara hierarki adalah langkah yang tidak masuk akal dan sangat merugikan bagi komunitas Jawa di Kuansing.
“Dewan Sepuh Perjasing Kuansing adalah figur yang sangat dihormati dan diandalkan oleh komunitas kami. Mutasi yang dilakukan tanpa alasan yang jelas hanya menunjukkan ketidakpedulian terhadap aspirasi dan kebutuhan kami sebagai warga Jawa di Kuansing,” tegas Sopan.
Lebih lanjut, Sopan menambahkan bahwa keputusan tersebut terasa semakin menyakitkan karena mendekati tahun politik.
“Kami tidak bisa menutup mata terhadap konteks politik di mana mutasi ini terjadi. Ini jelas merupakan tindakan yang mencurigakan dan patut dipertanyakan motivasinya,” ungkapnya.
Ketua Perjasing Kecamatan Pangean juga menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk memperjuangkan keadilan bagi Dewan Sepuh Perjasing Kuansing dan menjaga kepentingan komunitas Jawa di Kuansing.