Metro24, Kuantan Singingi – Penyedia Lapak Judi Sei Keranji Desa (F9) Kec. Singingi Kab. Kuantan Singingi mulai ketemu titik terang, pasalnya diduga kedua pemilik jadi saling tuding ( lempar batu sembunyi tangan ) akibat pemberitaan tim awak media hingga menjadi sorotan Ketua JMSI, Minggu 09/06/24.
Hal ini juga menjadi catatan serius bagi Ketua organisasi JMSI ( Jaringan Media Siber Indonesia ) Rowandri.
Ia mengatakan kalau terkait judi yang ada di Desa Sei Keranji itu harus di tindaklanjuti oleh APH, sebab ini merupakan penyakit masyarakat yang berdampak bagi generasi kita.
Menurut Rowandri ” setelah saya klarifikasi dan pelajari pernyataan satu-persatu kuat dugaan saya pemilik lapak judi tersebut adalah milik ketua BPD F9 ” Pungkas Ketika JMSI Kuansing.
Lanjutnya ” kemarin saya telfon Ketua BPD FM katanya kalau benar wartawan datang kelokasi cucian saya, kenapa tidak di telfon balik saya biar saya suruh kutip uang meja untuk minyak kawan-kawan ? Mendengar pernyataan ini, manjadi kuat dugaan saya bahwa pemiliknya adalah FM ” Beber Rowandri.
Sebelumnya pada saat awak media mendatangi markas judi yang ada di Desa Sei Keranji (F9) sempat mengkonfirmasi Nenggolan yang di jelaskannya ” pengelola FM, ini anaknya yang kutip uang pot setiap meja ” Pungkas Nenggolan kepada awak media Kamis 06/06/24 Pkl 14:15 Wib.
Penyedia Lapak Judi Sei Keranji Saudah layak menjadi atensi Kapolsek Singingi AKP Linter Haloho, MH guna menjaga ketertiban dan tidak merembes kegenerasi muda demi menciptakan desa tersebut bebas dari penyakit masyarakat.