Pengaruh Saluran Dreinase Buruk, Rumah Warga Batubara Terendam Banjir

BATUBARA,Metro24.co.id – Rumah milik warga di dusun VII desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar terendam banjir. Banjir ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Batubara, Minggu (3/12).

Selain hujan deras, banjir ini dikarenakan pengaruh penyumbatan saluran air (drainase) buruk akibat dipenuhi sampah dan batang kayu yang mengakibatkan luapan air meluber sehingga membuat banjir merendam rumah warga.

Seorang warga yang rumahnya terendam banjir bernama Suyetno mengatakan luapan air datang dan masuk kerumahnya dengan ketinggian 50 centimeter hingga 70 centimeter setelah diguyur hujan selama 3 jam.

Menurutnya selainnya hujan deras terendamnya rumah warga itu disebabkan penyumbatan gorong-gorong (dreinase) ditambah adanya pekerjaan proyek drainase Jalinsum desa Petatal, yang dianggap menjadi sumber derasnya luapan air mengalir dari atas ke dataran rendah, sehingga air melimpah merendam rumah pemukiman warga, ucapnya.

Baca Juga :  Kapolres Bitung Bagikan Bantuan Kemanusiaan, Warga Lembeh Respon Hangat Karena Terdampak Banjir dan Longsor

Dengan kejadian tersebut, dengan alat seadanya sampai (Minggu 3/12) malam warga berjibaku mencoba membuka dan membersihkan aliran gorong-gorong (dreinase) yang tersumbat. Warga juga meminta adanya perhatian pemerintah daerah, dalam hal ini dinas terkait untuk melakukan pengecekan dan melakukan pembersihan drainase.

Pasalnya, gorong-gorong (drainase) sudah dangkal serta banyak tumpukan sampah yang terbawa dari hulu ke hilir sehingga saat hujan lebat drainase tersebut tidak dapat menampung debit air.

Baca Juga :  Hasil Perpaduan Budaya Kanada-Bandung Fashion Show KKJ-PKJB 2024

“Gorong-gorong ini tidak hanya sudah dangkal, ada juga sampah, ditambah adanya pekerjaan proyek drainase Jalinsum desa Petatal yang dianggap menjadi sumber luapan air mengalir dari atas ke dataran rendah, sehingga air di saluran gorong-gorong tersebut meluap akibat tersumbat, air pun melimpah merendam pemukiman warga,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, ketinggian air hampir mencapai lutut orang dewasa, untuk itu warga sekali lagi meminta adanya perhatian dari pemerintah daerah khususnya dinas terkait mencari kan solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali, ucapnya.

Terpisah Camat Datuk Tanah Datar Efendi ketika ditanya mengatakan akan meninjau lokasi rumah warga yang terendam banjir, dan mencarikan solusi membuka gorong-gorong yang tersumbat, katanya.(fik).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *