Riau, Metro24.co.id – Hendri Ahmad Gea, bukan hanya seorang calon legislatif DPRD dari Dapil 3 Kecamatan Tenayan Raya, Kulim, pada Pemilu 2024, melainkan sosok yang mengukir tanda dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Pekanbaru. Dengan keyakinannya yang tak tergoyahkan, Hendri menegaskan bahwa suara warga Tenayan Raya – Kulim akan menjadi daya pendorongnya untuk duduk di Kursi DPRD Pekanbaru.
Lebih dari sekadar sosok di ranah politik, Hendri telah menjadi pahlawan identitas bagi masyarakat. Dikenal karena memberikan bantuan pengurusan administrasi kependudukan secara gratis, seperti KK, KTP dan surat pindah, Hendri menjelma menjadi figur yang dekat dengan hati warga Pekanbaru.
Keakrabannya dengan masyarakat tidak hanya terbatas pada pembahasan politik. Hendri menceritakan tentang tantangan yang dihadapi masyarakat Nias yang merantau ke Pekanbaru, khususnya pasca-gempa tahun 2005. Banyak warga Nias terlunta-lunta tanpa identitas, dan Hendri hadir memberikan solusi sejak tahun 2020.
Lebih dari 2000 administrasi yang berhasil diperbaiki oleh Hendri dan timnya, termasuk menangani permasalahan NIK ganda, surat pindah, dan data amburadul. “Identitas bukan sekadar kertas, tapi kunci untuk membuka pintu masa depan. Saya ingin setiap warga memiliki identitas yang jelas untuk bisa mengakses hak-hak dasar mereka,” ungkap Hendri dengan semangat.
Kendala administratif yang dihadapi masyarakat, seperti kesulitan berobat dan sekolah, menjadi pemicu Hendri untuk bekerjasama dengan Disdukcapil Nias. Mereka datang ke Pekanbaru untuk melakukan update data penduduk yang telah pindah, menghilangkan beban biaya yang sebelumnya harus dikeluarkan oleh warga untuk mengurus administrasi di kampung halaman.
Namun, misi Hendri tidak berhenti di situ. Ia juga membuka diri untuk membantu warga dari berbagai daerah, seperti Sumatra Barat, Sumatra Utara, Jawa, dan sekitarnya, yang belum memiliki KTP dan KK di Pekanbaru. Semua bantuan ini diberikan tanpa memungut biaya sepersen pun.
“Saya percaya bahwa tindakan nyata adalah kunci perubahan. Kami berupaya menciptakan lingkungan yang lebih baik, tanpa pandang bulu dan batasan,” tegas Hendri.
Dalam perjalanan politiknya, Hendri tidak hanya menargetkan suara 4000-5000, tetapi juga yakin bisa merebut 2 kursi untuk Golkar. Sosialisasi door-to-door yang dimulainya sejak Mei 2023 hingga sekarang tidak hanya untuk mencari dukungan, melainkan untuk merangkul aspirasi masyarakat dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan.
Bukan hanya kata-kata, Hendri juga memberikan kontribusi nyata dengan menghibahkan tanah pemakaman seluas 1 hektar di Kelurahan Melebung bagi masyarakat. “Kita membangun bukan hanya masa depan politik, tapi juga warisan kebaikan untuk generasi mendatang,” kata Hendri.
Dengan harapan tinggi, semangat penuh, dan tindakan nyata, Hendri Ahmad Gea tidak hanya berjuang di Pemilu, tetapi menjadikan setiap hari sebagai harapan bagi warga Pekanbaru.