Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Pacu perahu berlangsung di desa muara tiu Kec. Pucuk rantau kini memasuki penyisihan hari ke-dua, sebelumnya yang tampil di tapian duo muaro adalah 60 perahu, jadi yang tampil hari ini tinggal 30 perahu. Selasa 12/12/23.
Info yang diterima oleh meteo24.co.id pestival adat budaya Kab. Kuantan Singingi yang di selenggarakan oleh panitia Kepala desa muara tiu, Kepala desa muara petai dan Kepala desa Sitiang sampai saat ini berjalan dengan lancar, tertib dan di meriahkan pengunjung hingga memadati arena gelangang Tapian Duo Muaro.
Selanjutnya, Pacu perahu di selenggarakan 4 ( empat ) hari dimana pada saat hari terakhir adalah babak penentu perahu dari mana yang jadi sang juara. Dengan total hadiah Rp. 10.000.000, dimana juara 1 mendapatkan Rp. 5.000.000 sedangkan juara 2 Rp. 3.000.000 dan juara 3 mendapatkan Rp. 2.000.000.
Penitia umum Pacu perahu Yurnalis menyampaikan kepada metro24.co.id ” kegiatan ini adalah salah satu Iven adat budaya Kab. Kuantan Singingi jadi kami melaksanakannya dengan senang hati, saya menghimbau kepada lapisan masyarakat khususnya Kec. Pucuk rantau agar sama sama memelihara adat dan budaya kita di nagori yang tercinta ” pangkas Panitia Pkl 13.00 Wib.
Ditempat yang berbeda beberapa masyarakat pengunjung menyampaikan ” kami bangga dengan adat budaya Kuansing, apalagi desa kami yang memiliki gelanggang pacu Tapian Duo Muaro, walaupun tampilannya kurang memadai tapi kami meramaikannya dengan sangat senang hati ” kata masyarakat kepada wartawan.
Masih dengan masyarakat yang lain ” sampaikanlah sama Pak Bupati Suhardiman Amby agar arena kami di perbaiki atau di bangun juga seperti arena pacu yang lain, agar kami lebih percaya diri untuk mengundang pengunjung dengan fasilitas yang layak seperti tempat panitia pancang awal dan ahir, Karena kamikan masyarakat kuansing juga, biar ada pemerataan, masak gelanggang yang di Batang kuantan saja yang di soroti? ” Pungkasnya mengakhiri. Selasa 12/12 Pkl 14.05.