Metro24, Jakarta – Ada keterangan yang disoroti dan diketahui jejak nya pelayanan oknum PU walikota jakarta utara oleh Ketua DPD PPDI DKI JAKATlRTa Utara Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Pers Daerah indonesia DKI JAKARTA dari jejak pelayanan oknum pimpnan Umum Walikota Jakarta Utara inisial BT diduga ada indikasi unsur pidana cukup terbukti jelas yang dihimpun oleh awak media online jejak pelayanan dan keterangan yang ditemukan saat dikonformasi melaui chat wa dan telephone what app yang diterima informasi keterangan oknum pimpinan umum diketahui oleh pengurus DPD PPDI DKIJAKARTA. tersebut.
Berdasarkan alat bukti yang ditemukan dari chat what app dan telephone what app oleh pengurus DPD PPDI DKI JAKARTA dari keterangan informasi Ketua DPD PPDI DKI JAKARTA,” bahwa oknum pimpinan umum dinilai dan Sorotannya pelayanan oknum pimpinan umum walikota jakarta utara iniisial BT ada indikasi unsur sikap tidak menyenagkan dan tidak nyaman dan ada sikap semena mena diketahui jejaknya oknum PU walikota jakarta utara inisial BT tersebut.
Keterangan oknum PU walikota jakarta utara yabg dihimpun oleh awak media online dan diketahui keterangan oknum PU jakarta utara inisial BT oleh Ketua DPD PPDI DKI JAKARTA pengurus DPD PPDI DKI JAKARTA Bapak Hendra,R.SH.SE Diduga penebar informasi kebohongan publik cukup meresahkan dan ada terindikadi unsur pidana lainnya.
Ini lah kronologis keterangannya pelayanan Oknum PU jakarta utara saat dikoformasi dan ditemukan jejak pelayanan oknum PU Walikota jakarta utara bahwa beliau yang membuatJadwal pertemuan silahturahmi kepada pengurus DPD PPDI DKI JAKARTA pada hari rabu tanggal 13/11/2024 dan pihak pengurus DPD PPDI DKI JAKARTA pun merespin positif keterangan oknum PU walikota jakarta utara dengan informasi keterangan jadwal dari oknum PU jakarta utara inisial BT tersebut pada hari senin tanggal18/11/2024 esok lusa.
Pada tanggal 18/11/2024 Ketua DPD PPDI DKI JAKARTA sebgai pengurus Organisasi Perkumpulan Pers Daerah indonesia tersebut nebetima pesan chat wa dari oknum PU jakarta utara memberikan keterangan wanya dengan kalimat pesan wa dari oknum PU walikota jakarta utara yaitu :
“Sory bang, saya di puncak, ini pun informasi saat pengurus DPD PPDI Tiba lokasi kantor walikota jakarta utara pada pukul 11:28 siang pada tanggal 18/11/2024 dengan baru buka handphone dan membacanya keterangan tersebut.
ini pun pesan dari oknum PU walikota jakarta utara inisial BT yang dihimpun keterangan lanjutan oleh awak media online tersebut yang bunyi pesannya yaitu :
Pembahasan anggaran dengan komisi A DPRD.ini pun bagian dari kronologis pesan chat wa oknum PU walikota jakarta utara hasilnya.
Angkat bicara Ketum DPP PPDI Bapak Ferry Sibarani,S.H.M.H ada nya laporan yg diterima dari informasi Ketua DPD PPDI DKI JAKARTA saat konformasi informasi,” bahwa pertemuan silahturahmi gagal bertemu dan dinilai oleh ketum.DPP PPDI DKI JAKARTA diduga pelayanan oknum PU walikota jakarta utara tidak ada sikap etika baik,ingkar janji jadwal kepada Ketua DPD PPDI DKI JAKARTA dan ada indikadi unsur pidana berlapis dan cukup tidaj nyaman pelayanan kinerjanya dengan perlu di evaluasi kembali ada nya gangguan informasi publk terindikasi unsur pidana cukup gaduh,geram dan tidak ada sikap sinergiritas.
Ketum Apresiasikan kineja ketua DPD PPDI DKI JAKARTA yang sudah konformasi laporan walaupun dikabarkan gagal ketemu dengan oknum pimpinan Umum walikota jakarta utara inisial BT tapi hasil bukti cukup jelas, dibuktikanberbagai alat bukti yang didapatkan dari pengurus DPD PPDI DKI JAKARTA.
(Ranto)