News  

Oknum Pengurus Sekretariat Organisasi Rapi Diduga Tidak Transparan Keterangan Dalam Kontribusi Pelayanan Publik Dan Tidak Nyaman

Metro24,Jakarta – Ada giat pengusungan Rido paslon nomor 1 yaitu Cagub dan Cawagub DKI jakarta yang diselenggarakan hari selasa sore pada pukul 18:30 sore jelang malam hingga selsai pukul21:00 mlm lokasi gedung balai Sabiri jakarta pusat.

Lokasi Balai Sabrini lokasi acara kampanye riang gembira yang duselenggarakan organ Rapi(Relawan Pemimpin Indonesia,) yang diduga pelayanan tidak nyaman disoroti dan dinilai publik maupun rekan awak media team DPD PPDI DKI JAKARTA ada dugaan sikap tidak transparan dengan program agenda nya untuk kesejahteraan relawan dari kalangan team ibu ibu militan tersebut.

Ada jejak oknum pengurus sekretariat RAPI insial PJO (nama samaran singkatan ) nama yang diduga tidak transparan/nama samaran untuk jejak sorotan unsur pidana dengan jejak untuk tindak pidana cukup meresahkan publik dan lingkungan publik dengan tidak ada sikap sinergirutasnya.

Baca Juga :  TMMD ke-118 Kodim 0613/Ciamis Ditutup, Kapok Sahli Pangdam III/SLW: Luar Biasa

Menurut keterangan team emak-emak DPD PPDI DKI jakarta seoranb ibu Insial A yang dihimpun oleh awak media online bahwa kegiatan kampanye Cagub dan Cawagub paslon no.1 bahwa agenda ada fasilitas dibagikan secara mendukung hasilnya kepada publik/masyarakat umum yaotu makanan dan kontrubusi transport untuk team relawan.yang dibawa untuk meriah acara kampanye paslon RIDO”ujar tegas ungkap ibu astuti bersama team emak emak DKI jakarta.”

Baca Juga :  Polisi Razia Tempat Hiburan Malam di Siantar, Terakhir Anda Hotel Karaoke

Keterangan Ketua DPD PPDI DKI jakarta yang dihimpun oleh awak media bahwa saya apreasiasi terhadap informasi dari team ibu astuti keterangan dengan fakta nyata diterima dengan sikap yang solid sinergiritas publik sekahterah,bersatu kompak pelayanannya dibagi.

Oknum sekretariat pengurus Rapi inisial PJO info nama samaran di profile what app tersebut ,diduga jejak pelayanannya bahwa oknum diduga sebagai pemecah belah agenda paslon nomor 1 sebgai dalang yang meresahkn dan tidsk nyaman pelayanan kinerjanya disoroti dari jejak keterangan what app maupun edaran pemberitahuan agenda dinilai cukup mengganggu kesejahterahan publik dan rakus.
(Ranto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *