ROKAN HULU, Metro24.co.id – Direktorat Intelkam Polda Riau melalui unit 3 Subdit Politik melakukan langkah positif dengan menyambangi dan tatap muka sekaligus berbuka puasa bersama dengan pemerintah dan tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat Bagan Tujuh Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu.
Dalam dialog yang penuh keakraban, Unit 3 Subdit Pokitik mengungkapkan peran penting tokoh agama / ulama dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman kondusif, terutama pada bulan suci Ramadhan tahun 2024 dan menekankan perlunya kemitraan antara kepolisian dan tokoh agama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Dalam Silaturahmi ini Unit 3 Subdit Politik yang di pimpin Iptu Juliart Lumban Tobing berbincang ringan dengan Tokoh Masyarakat sekaligus menyampaikan Pesan terkait dengan Kamtibmas “Mari kita bekerjasama dalam menjaga dan memelihara Keamanan dan ketertiban di lingkungan dengan menciptakan suasana sejuk di tengah lingkungan bermasyarakat dengan tidak mudah terprovokasi berita Hoax yang dapat menimbulkan keresahan bahkan Perpecahan di lingkungan masyarakat serta apabila adanya permasalahan agar menyelesaikan dengan cara musyawarah atau melalui jalur hukum dan jangan melakukan tindakan yang anarkis yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orng lain” dan tingkatkan kerjasama dengan pihak kepokisian setempat dalam rangka menjaga Kamtibmas dalam bulan Suci Ramadhan.
Kepala Desa Bagan Tujuh Sdr. Reflizar, menyambut baik inisiatif Direktorat Intelkam Polda Riau melalui unit 3 Subdit Politik dan menyatakan komitmennya untuk membangun komunikasi yang baik demi ketentraman masyarakat. Kami akan terus berperan aktif dalam menjaga kamtibmas dan mengajak masyarakat bagan tujuh untuk meningkatkan toleransi antar sesasama pada bulan suci ramadhan ini. “Melalui kerjasama dan dialog yang terbuka, kita dapat mencegah potensi konflik dan menciptakan kehidupan beragama yang harmonis di tengah masyarakat,”ujar Reflizar
Kebersamaan yang terjalin ini tentu akan berdampak positif kepada masyakat dalam upaya menciptakan kerukunan untuk saling menghormati, menghargai atas segala bentuk perbedaan agar menjadi rahmat.
Implikasi lain yang terkandung dalam kedalaman Shoum Ramadhan, mendorong manusia untuk berbuat : jujur, kasih sayang, toleran, solider, sportif, tidak arogan, tidak menimbulkan kerusakan. Lebih dalam lagi akan menggentarkan jiwa menjadi orang yang berarti melakukan perubahan dengan prestasi dan tebaran kasih sayang, dan efeknya akan berdampak pada peningkatan kualitas penghayatan individu terhadap universalitas nilai-nilai kemanusiaan.
Bulan suci Ramadhan selain merupakan momentum istimewa, kesempatan berharga bagi umat Islam, orang orang mukmin untuk menjaga kebersamaan antar umat, meningkatkan keimanan, menumbuhkan kejujuran, keikhlasan dan kepedulian sosial, bulan puasa juga merupakan momentum bagi umat Islam untuk melakukan evaluasi tahunan terhadap semua perilaku dan amalan selama sebelas bulan yang telah berlalu, baik yang berhubungan dengan Allah SWT maupun antar sesama manusia.
Pertemuan ini diakhiri buka puasa bersama dan foto bersama dan berharap kegiatan ini dapat menjaga soliditas dan menjalin kerjasama erat antara kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat.