KUANTAN SINGINGI, Metro24.co.id – Mengenal lebih dekat Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) Riau AKBP Pangucap Priyo Soegito,SIK, MH.
Pria berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi itu, sejak menginjakkan kaki di bumi pacu jalur pada medio Juni 2023, tampaknya tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi dengan suasana baru.
Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi yang penduduknya terbilang pluralistik atau beragam suku bangsa.
Saat berbincang dengan awak media Kapolres Kuansing ini, bercerita perjalanan kariernya di institusi kepolisian Republik Indonesia (Polri) hingga ia di lantik sebagai Kapolres Kuansing sekitar Juni 2023 lalu.
Pria yang lahir di Bekasi dari pasangan Ayahnya dari Jogyakarta, dan Ibunya dari Tegal ini, mengawali perjalanan karirnya, sebagai Prajurit Kepolisian di Polda Riau sebagai Kasubdit III Ditreskrimum Polda Riau.
Perwira menengah yang merupakan alumni Akpol tahun 2003 ini, usai berdinas di Polda Riau.
Sekarang Kapolres Rokan Hulu (Rohul) yang terkenal dengan negeri seribu suluk. AKBP Pangucap,SIK, MH bertugas di Polres Rohul selama lebih kurang satu tahun.
Dalam waktu yang singkat itu, AKBP Pangucap begitu memberi kesan di kalangan para awak media di sana. Abdu rahman wartawan di Rohul contohnya.
Lelah menempuh perjalanan berjam – jam untuk menyambung tali silaturahmi yang dulu pernah dekat dengan AKBP Pangucap semasa menjabat Kapolres Rokan Hulu, untuk bertemu kembali di Kuantan Singingi.
Abdu Rahman menjadi saksi kedekatan Kapolres Kuansing saat ini dengan para kuli tinta di negeri seribu suluk itu. Kata Abdu Rahman wartawan TvArnews.com bercerita sambil meneguk teh kotak yang di sediakan di ruang kerja Kapolres Kuansing.
AKBP Pangucap Priyo Soegito,SIK, MH yang biasa dipanggil Ndan Pangucap itu katanya, sangat dekat dengan para awak media. Saat kepindahannya, tidak sedikit wartawan dan wartawati, berlinang air mata bahkan ada yang menangis melepas kepindahan orang nomor satu di jajaran Polres Rohul itu.
“Ndan, Pangucap ini sudah serasa teman, kawan, dan abang sendiri, begitulah kedekatan kami dengan beliau,
Saat pelepasan kepindahan beliau, banyak wartawan yang meneteskan air mata bahkan menangis terharu atas kepindahannya dari negeri seribu suluk, saya menjadi saksi itu,”
kata Abdu Rahman mengenang kenangan satu tahun lalu.
Lalu apa yang membuat para awak media begitu lengket dengan Kapolres Rohul itu,?
Abdu Rahman wartawan yang menetap di Rohul saat di wawancarai mengatakan, kami biasa manggil Ndan atau Komandan Pangucap.
Beliau sudah serasa abang sendiri, tidak perlu di undang, terkadang ia muncul sendiri di tempat wartawan lagi kongkow, ia (AKBP Pangucap) tau persis di mana tempat ngopi para wartawan di Rohul,” katanya.
Ia kata Abdu Rahman, pemimpin yang low profil, apa adanya, kebaikannya tidak di ragukan lagi, artinya kebaikan itu sepertinya mengalir seperti air saja. tidak ada yang di paksakan, terutama dalam kehidupan sehari – hari.
Tak jarang kami duduk ngopi sampai larut malam, pada suatu waktu, saking serunya obrolan, tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 12 malam.
Beliau masih setia dalam suasana malam bersama sejumlah wartawan di Rohul. Ia termasuk pemimpin yang memiliki sifat humoris juga,”
ujar Abdu Rahman saat berjumpa secara tidak sengaja di ruang Kapolres Kuansing saat awak media bersilaturahmi dengan Kapolres Kuansing Jumat (29/12/2023) penghujung tahun 2023.
“Inilah sosok yang menurut kami, termasuk figur pemimpin yang ideal. Orangnya humanis, humoris, disiplin, dan apa adanya,” katanya
Pada kesempatan itu, hari tak terasa sudah sore jarum jam di ruang Kapolres itu sudah menunjukkan pukul 18.15 wib, di tengah guyuran hujan lebat.
Kami bertiga wartawan dari Kuansing 2 orang dan satu orang wartawan dari Rohul tak beranjak mendengarkan obrolan bersama Kapolres Kuansing itu.
Obrolan sore itu, semakin seru, karena Ndan Pangucap sapaan akrab wartawan dari Rohul itu, terus mengenalkan perjalanan karirnya lebih jauh, Di ketahui dalam obrolan itu.
AKBP Pangucap pernah di amanahkan bertugas di Sulawesi Tengah kota Palu, di sana beliau menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Palu.
Ia berdinas selama lebih kurang 1.3 tahun, setelah itu ia pindah tugas ke Polres Kabupaten Kuantan Singingi Riau.
Sosok AKBP Pangucap Priyo Soegito,SIK MH Adalah Kapolres Bermasyarakat
Kemudian, Perwira menengah yang di ketahui pernah melaksanakan tugas dalam misi PBB untuk penanganan konflik di Republik Sudan Selatan ini.
Saat di tanya wartawan apa kiat bapak bisa begitu dekat dengan para wartawan,?
Ia menjawab, kiatnya dalam menjalankan tugas itu, di laksanakan dengan ikhlas, bahwa tugas itu adalah amanah.
“Seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” ucap AKBP Pangucap Priyo Soegito,SIK, MH mengutif pepatah Tiongkok di hadapan awak media.
Di manapun berada, yang terpenting bagi kita, sambungnya, sebagaimana pepatah Tiongkok tadi, selaras dengan pepatah melayu “di mana bumi di pijak, di situ langit di junjung,” jelasnya.
Selama menjalankan tugas di Polres Kuansing, Perwira menengah ini, pertama kali menyaksikan dan melakukan tugas pengamanan pacu jalur tahun 2023.
Ia mengaku terkesima dengan budaya pacu jalur di Kuantan Singingi, bahkan melihat begitu ramainya pengunjung pacu jalur.
Ia terjun langsung ke tempat – tempat parkir kendaraan, untuk memastikan keamanan kendaraan para penonton pacu jalur.
Sehingga, tidak jarang fotonya di abadikan oleh masyarakat saat ia memantau kondisi parkiran sepanjang arena pacu jalur dan kondisi pengunjung pacu jalur.
Dengan kesigapan semua personil pengamanan pacu jalur, segala hal – hal menyangkut keamanan pengunjung bisa di tekan dengan maksimal.
Menurut data yang di sampaikannya, pacu jalur 2023 zero curanmor, zero copet, zero kerusuhan antar anak pacu, zero kerusuhan antar penonton dan kondisi Kamtibmas penonton terjaga dengan baik.
“Pacu jalur tahun 2023, berkat kesigapan dan kewaspadaan semua personil maupun pengunjung, kita bisa tekan angka curanmor sampai zero curanmor, sehingga pacu jalur tahun 2023 zero curanmor aman dan terkendali,” tegasnya.