Metro24, Jakarta – Marak nya penjual eceran bensin pertaliine dan pertamax berbagai wilayah yang diduga kurang pengawasan dan ada pembiaran dari oknum pimpinan pertamina terhadap keluhan publik yang beredar di lingkungan masyarakat umum dan sorotan yang cukup meresahlan dan membahaya kan keselamatan jiwa dan lingkungan.”
Sorotan liputan awak media online dilokasi SPBU PONDOK gede saat mengisi bahan bakar pertaline berdasarkan alat bukti sebgai penemuan yabg jelas terbuktu.ada nya oknum petugas SPBU kinerja pelayanan membiarkan.oknum.pembeli yang samar jejak sebgai penjual bahan bakar pertaline eceran dilingkungan masyarakat yang diduga ada pelanggaran cukup meresahkan dan menganggu keselamatan dan ketertiban umum dan kian kurang penindakan dari pengelola SPBU PONDOK GEDE tersebut.”
Ciri ciri oknum penjual eceran bahan bakar pertaline yang diketahui dan disoroti awak media online sebgai pembeli bahan bakar pertaline di lokasi SPBU pondok gede berdasarkan terbukti jelas yaitu :
memakai motor kopling bertangki bahan bakar yang dimodifikasi untuk menghindari sorotan liputan awak media online,dan sorotan para pengunjung untuk mengisi bahan bakar.
motor kopling nopol plat B.3970 KVQ merk thunder warna biru.
tinggi badan oknum penjual eceran yang samar menjadi pembeli bahan bakar lokasi SPBU PONDOK GEDE diprediksi kurang lebih 170 cm.
memakai jaket warna biru tua.
tidak memakai helment hanya memakai peci.
memakai sendal.jepit.
isi bahan bakar berjumlah 152.000 : Peediksi kurang lebih 20 liter BBM tersebut.”
Sorotan liputan awak media online dengan jejak penelusuran,ada nya sarang pembiaran jejak oknum penjual eceran bahan. bakar pertaline dengan bentuk modus membeli bahan bakar dengan tangki motor dengan modifikasi bentuknya untuk memuat bahan bakar diedarkan dan dijual harga cukup fantasis hasil oleh oknum penjual eceran bahan bakar pertaline tersebut.”
Tidak.ada tindakan tegas dari pimpinan pertamina,tidak ada tindakan teguran dari pimpinan pertamina terhadap keluhan masyarakat umum,warga dan awak media online adanya peredaran bahan bakar eceran yang dibeli dilokasi SPBU berbgai titik lokasi daerah sorotab publik dan awak media online,dan kian marak beredar jual pertaline dan pertamax eceran dilingkungan masyarakat dengan harga jual pasarkan cukup jumlah fantasis.”
(Ranto)
