Metro24, Jakarta – Berdasarkan info undangan lokasi Pengadilan negeri jakarta selatan dalam sebuah group Tim PN jaksel Andi inisial D diduga adanya kinerja pelayanan oknum korlip pengadilan negeri jakarta selatan(PN jaksel) ada beberapa unsur pidana tertentu.
Pasalnya sikapntidak menyenangkan dgn mementingkan pribadi, ada unsur kekuasaan wilayah serta ada unsur pungli,pemerasan terhadap undangan tamu.
Menurut keterangan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan wartawan Mingguan indonesia Jakarta timur(PWMI JAKARTA TIMUR) lterhadap lokasi pengadilan jakarta selatan,
” bahwa oknum korlip pengadilan jakarta selatan inisial A tersebut diduga tidak taat hukum dan pelanggar aturan hukum/oknum tidak kenal hukum dengan jejak menyakiti hak warga negara republik tersebut.”
Kinerja pelayanan dari jejak rekamnya yang disoroti publik dan dinilai publik dari keterangan ketua organisasi wartawan wilayah jakarta timur dan merangkap sebgai kepala perwakilan wilayah sejabodetabek memiliki dampak cukup besar berunsur pidana berlapis dan sikap.pelayanan tidak nyaman,kbar info tidak kooperatif pelayanan nya
fakta yang disoroti kinerja sesuai laporan keluhan publik dari tamu undangan tersebut”,ujar tegas keterangan Bapak Hendra,SH.SE yang dihimpun oleh awak media online tersebut”.
Jumlah yang diraup oleh oknum korlip pengadilan jakarta selatan berjumlah kurang lebih 1.400.000 rupiah cukup fantasis dari jumlah transport dari tamu undangan dengan jejak dipotong 100.000 per orang berdasarkan dari perwakilan yang undang dampingi narasumber dilokasi pengadilan jakarta selatan.”
Duga an kinerja oknum korlip pengadilan jakarta selatan inisial ada nya sarang oknum pungli dan sarang oknum merampas hak tamu undangan cukup meresahkan,geram,tidak nyaman bahkan rakus seperti tikus kelaparan”.
Tidak ada tindakan tegas dari pengurus dan ketua pengadilan negeri jakarta selatan adanya sorotan jejak keluhan publik diduga lokasi sarang perampasam hak tamu undangan tersebut diduga merugikan dengan berdampak cukup besar dari kinerja pelayanan korlip kepada masyarakat yang menilai nya cukup tidak nyaman dan tidak peduli terhadap rasa kepedulian baik kepada publik hanyalah kepentingan untuk.memperkaya diri dan ada unsur sikap kekuasaan dengan tidak memiliki dokumen surat yg sah sebenarnya”.
Jumlah korban akibat ulah sikap kinerja pelayanan oknum korlip tersebut yaitu diprediksi kursng lebih antara 14 orang dan 25 orang tamu undangan.”
Jejak Rekam oknum korlip pengadilan jakarta selatan diduga berasal dari kalangan komunitas warga/ormas yang diduga tidak ada memiliki alat bukti identitas lengkap di tunjukkn yaitu :
KTA
SURAT TUGAS PRINTAH dari PN JAKSEL.
KTP.
SURAT DOMISILI RT/RW setempat.dll.
Penulis : Martha