Hukrim  

Kematian Karyawan Rekanan PT Perkebunan Nusantara PTPN 3 Masih Misterius

Simalungun, Metro24.co.id – Misteri penyebab kematian seorang karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 masih misterius, Kamis (26/10) Pkl 09.00 WIB.

Hingga lebih dari 24 jam sejak jasad korban ditemukan, pihak aparat kepolisian setempat belum menjelaskan hasil upaya penyelidikan misteri kematian korban di areal perkebunan Tanaman Ulang (TU) 2023 AFD III Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Selasa (3/10/2023) kemarin.

Ketika Kapolsek Bangun Iptu Erson Siahaan dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadinya, Kamis 26/10, beliau hanya membaca dan tidak menanggapi sampai berita ini terbitkan di Metro24.co.id

Sementara Kepala Disnaker Pemkab Simalungun Riandho Purba sebelumnya mengatakan belum menerima laporan perihal kematian karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3. Belum ada kita (Disnaker Pemkab Simalungun) menerima laporan.

Seharusnya dilaporkan. Biasanya ke UPT (Propinsi) dulu baru kemudian ke Disnaker. Tetapi walaupun begitu kita (Disnaker Pemkab Simalungun) nanti akan pertanyaan ke yang bersangkutan (PTPN 3), terimakasih infonya,” sebutnya Riandho Purba.

Baca Juga :  NA Laporkan Kasus Penipuan Spektakuler di Polda Riau.

Manajer PTPN III Unit Kebun Bangun Febryandi Bangun ketika dikonfirmasi melalui Asisten AFD III Parlaungan Pulungan membenarkan tewasnya karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3.

Pagi pak, keterangan sementara terkait penyebab kematian korban asam lambung pak,” kata Parlaungan Pulungan dan mengatakan korban karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3

Kemudian ketika dikonfirmasi lebih jauh Asisten AFD III PTPN 3 Kebun Unit Bangun ini tidak bersedia memberikan penjelasan lebih, dan menganjurkan wartawan mengkonfirmasi ke bahagian teknik.

Baiknya kebagian terkait pak konfirm-nya karena itu pekerjaan bagian tehnik,” ucapnya Kamis (12/10) siang kemarin.

Baca Juga :  Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal Tolong Selamatkan Aset Negara 15 Miliyar Di Tangan Sdr Edi Melalui BPDASHL-Indragiri Rokan

Sebelumnya seorang karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 berinisial UB diperkirakan berusia 50 tahunan meregang nyawa saat bekerja di areal Afdiling 3 PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 Unit Kebun Bangun Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.

Informasi yang dihimpun, korban merenggang nyawa diduga akibat kurangnya pengawasan terhadap pihak dari rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3, yang diduga telah mengabaikan SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Insiden itu oleh karyawan dilaporkan pihak rekanan diteruskan ke pihak manajemen PTPN 3 Unit Kebun Bangun. Lalu atas kejadian berlanjut dilaporkan ke Polsek Bangun saat itu juga dan korban setelah disemayamkan di rumah duka langsung di makamkan di Tempat Pemakaman umum (TPU) Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.

Baca Juga :  Ketum Aliansi Madura Indonesia Mengapresiasi Kinerja KPK Telah Menangkap Bupati Sidoarjo

Untuk diketahui saat ini PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 melaksanakan Tanam Ulang (TU) 2023 yang diperkirakan seluas 161,03 hektar. Sementara korban tewas salah satu karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3, seorang pengusaha pemilik Panglong di seputaran Serapuh Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.

Penulis : Age

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *