Keluarga Miskin Simalungun Belum Tersentuh Program Bantuan Sosial Untuk Rakyat

SIMALUNGUN,Metro24.co.id – Program kesejahteraan rakyat, melalui pemberian bantuan sosial pada masyarakat. Bantuan ini diberikan untuk memenuhi dan menjamin kebutuhan dasar serta meningkatkan taraf hidup penerima bansos oleh Pemerintah.

Namun ironisnya, program Bansos untuk Rakyat mencakup Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), & Bansos Rastra/ Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) belum menyentuh keluarga miskin Nagori Karang Rejo Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun, Kamis (28/12).

Saya pembantu rumah tangga dengan 2 orang anak dan suami saya kerja serabutan merantau. Saya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah sepeserpun. Saya tinggal diruang sempat berdindingkan tepas tidak memiliki aliran air bersih PDAM Tirta Lihou dan tidak memiliki jamban pembuangan kotoran hidup dengan dua orang anak saya yang masih sekolah.

Baca Juga :  Klarifikasi KPK Panggil Kaesang Soal Naik Pesawat Jet Pribadi

Tetapi yang saya lihat yang berkecukupan malah mendapatkan bantuan. Saya sangat kecewa dengan pemerintah desa saya ini yang tidak adil dalam memberikan bantuan dana desa (BLT) untuk yang tidak warga mampu.

“Saya tinggal di Karang Rejo Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun,” ujarnya Yenny Kusrina kecewa didampingi suaminya, Kamis (28/12).

Kepada wartawan Ia mengaku sudah sempat mempertanyakan kepada kepala desa (Pangulu-red) setempat. Namun jawaban yang diterima dirasa tidak mengenakkan.”Pangulu itu, mengatakan ini urusan Gamot,” itu jawabannya agak ketus.

Yenny Kusrina yang bermukim hitungan meter dari kediaman Pangulu Karang Rejo ini juga mengatakan sudah beberapa kali didata tetapi sampai sekarang belum pernah menerima bantuan sama sekali, termasuk (BLT) Dana Desa sepeserpun, ujarnya.

Baca Juga :  Pria LansiaTewas, Terlindas Kereta Api Jurusan Medan-Siantar

“Saya tidak pernah dapat bantuan, padahal saya lihat tetangga saya yang bisa dikategorikan orang mampu itu dapat bansos dari pemerintah, bahkan BLT dari desa saya juga tidak dapat, ungkapnya dan Yenny Kusrina berharap ada pihak yang ikhlas membantu keluarganya mendapatkan program bantuan sosial untuk rakyat, katanya berharap.

Camat Gunung Maligas Masra SH saat ditanya melalui Pangulu Karang Rejo Airul Zen SpDI mengatakan keluarga miskin warga desanya tersebut pasangan muda.

“Ini kan si Yenny kan, banyak kali disini (Nagori Karang Rejo-) kek ini, jadi kalau dituruti bagaimana yang lainnya,” katanya ditemui dikantor Pangulu Karang Rejo.

Baca Juga :  Perusahaan Ritel di Bali Ekspansi Menuju IKN ' Coco Group '

Kemudian dia terkesan berdalih peruntukan Dana Desa (DD) 20 persen untuk BLT tidak mencukupi.”Dari mana itu semua kalau dituruti. Dan ini tidak ada diusulkan Maujana.”Itu semua usulan Maujana, jadi ini tidak ada diusulkan,” katanya dengan kesan berdalih.

Penulis : Age

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *