Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Kegiatan Adat budaya untuk pembuatan jalur baru dari Dana Desa ( DD ) tahun 2023 tahap 3 ( APBDes ) perubahan masyarakat desa Banjar Benei sepakat dijadikan semenisasi. Pasalnya masyarakat mengadakan rapat dan mengajukan kepada Kepala Desa melalui BPD Andre Pabylosi, Amd kita batalkan saja pembuatan jalur. Karena lebih mendesak untuk perbaikan jalan semenisasi guna mensejahterakan perekonomian masyarakat. Kamis 16/11/23 Pkl 13.00 Wib.
Tim metro24.id ketika melihat kegiatan langsung di lapangan keliatan begitu kompak dan antusias mengerjakan pemeliharaan jalan semenisasi di dusun Sontul.
” Kami masyarakat desa Banjar Benei memang udah sepakat berdasarkan hasil musyawarah untuk melakukan APBDes perubahan anggaran 2023 untuk tahap 3 yaitu adat budaya pembuatan jalur. Nah setelah kami pikir-pikir ada yang lebih utama seperti perbaikan atau pemeliharaan jalan semenisasi. Dan insyaallah tahun depan untuk jalur bisa kita realisasikan kembali ” Pungkas masyarakat Banjar Benei Pkl 13.20 Wib.
Diwaktu yang bersamaan Kepala desa banjar benei yang akrab di panggil Pak Esi di konfirmasi” kita selaku Pemdes mengikuti apa kemauan masyarakat kita, apalagi itu sudah merupakan kesepakatan rapat, selagi itu tidak melanggar aturan kita pasti akan tetap dukung, apalagi itu masukan yang positif ” kata Kades.
Lanjutnya lagi ” kita sebagai pemerintah desa selalu terbuka kepada masyarakat kita, itukan udah ada aturannya seperti UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik. Jadi kita tinggal menerapkannya saja. Dan ini harus kita implementasikan agar tidak menjadi asumsumsi di tengah-tengah masyarakat, kemudian kita pikir dari pada Silpa bagus kita mamfaatkan saja sesuai hasil musyawarah “. Pungkas Edi memberi keterangan kepada wartawan Kamis 16/11/23.
Editor : Redaksi.