Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Masyarakat Desa Air Buluh Kec. Kuantan mudik meminta penggunaan Dana Desa ( DD ) harus tranfaransi, pasalnya banyak kegiatan dan pereleasasiannya yang tidak di ketahui.
” seperti penerangan lampu jalan sampai saat ini kami tidak tau dimana di pasang itu Pak, kemudian seperti budidaya cabe, itu di anggarkan kami juga tidak tau dimana itu di tanam dan siapa sebagai ketuanya ?
Maunya kami kalau bisa seperti desa-desa yang lainlah, semua masyarakatnya bisa menikmati dan tahu kemana arahan anggaran dana desa itu “. kata warga desa air buluh yang tidak mau namanya di publikasikan.
Mendengar informasi yang disampaikan warga air buluh, awak media langsung meminta keterangan dari kepala desa Ardian, tapi beliau tidak mengangkat telfon dan membalas chat WhatsApp hendak di konfirmasi.
Begitu juga dengan Camat Kuantan mudik, ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak ada tanggapan guna meluruskan apa sebenarnya yang terjadi di desa tersebut. Seolah-olah awak media menilai kepala desa air buluh dan Camat sengaja tidak mau di konfirmasi dan atau diduga alergi terhadap wartawan.
Sedangkan Kadis Sosial Ardiansyah Anca ketika di konfirmasi beliau langsung menyampaikan ” terimakasih atas informasinya” katanya singkat memberi keterangan melalui pesan WhatsApp Pribadinya. Senin 30/10/23 Pkl 15.50 Wib.
Agar tidak menjadi opini dugaan di tengah-tengah masyarakat, seharusnya Kepala Desa maupun Camat diminta harus terbuka / tranfaransi sebagai pengguna publik atau kuasa pemegang anggaran. Bertujuan untuk menjalan roda pemerintahan yang jujur bebas dari korupsi dan mengindahkan UU No.14 tahun 2008 tentang KIP.
Penulis : Rc
