Hukrim  

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal Tolong Selamatkan Aset Negara 15 Miliyar Di Tangan Sdr Edi Melalui BPDASHL-Indragiri Rokan

Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN ) 15 Miliyar yang di kucurkan tahun 2018 ke-BPDASHL (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lindung ) Indragiri Rokan kegiatan reboisasi di Hutan Lindung bukit betabuh diduga Mark-up, pasalnya kegiatan reboisasi itu cuma sebagai syarat untuk koripsi.

Dugaan di skenariokan para oknum yang tidak bertanggungjawab seperti H. RMD sebagai penguasa hutan lindung di bukit betabuh menguasai ratusan hektar dijadikan kebun kelapa sawit sedangkan Edi adalah ketua kelompok penghijauan ( reboisasi ) menggandeng bendahara Tamyis kepala desa sungai besar yang aktif pada saat ini dan BPDASHL- Indragiri Rokan pelaksana pengawasan reboisasi. Setelah beberapa pohon penghijauan ditanam dan cuma formalitas kegiatanpun selesai, yang lebih mengerikan beberapa lama setelah itu si penguasa hutan lindung H.Rmd ” meroundap atau racun rumput yang lain supaya sawitnya tidak terganggu ” kata masyarakat yang tidak mau namanya di tulis ketika memberi keterangan kepada media metro24.co.id selasa 19/09/2022 Pkl 17.10 Wib.

Baca Juga :  4 Tersangka Penggeseran Suara Pileg di Sarolangun Jambi Dilimpahkan ke Kejari

Bos Togel Riau Aman dengan Omzet Besar :https://metro24.co.id/2024/01/06/lapor-pak-kapolda-riau-303-jenis-togel-di-indragiri-hulu-yang-di-kelola-ketua-ipk-sudah-mulai-meresahkan-warga/

Sedangkan H.Rmd yang diduga masyarakat adalah adik kandung Kementrian LHK adalah penguasa hutan bukit betabuh tidak ada yang berani menggugat beliau sampai saat ini sehingga terkesan kebal hukum dan bebas pajak.

Seperti KPH di konfirmasi jawabnya selalu singkat ” iya , penah , tidak tahu ,atau nanti kita Chek” dengan nada rasa takut memberikan keterangan yang sebenarnya. Tidak jauh beda dengan jawaban Polhul pada saat itu di konfirmasi ” tidak tahu, Chek sendirilah, saya jarang kesana ” sangat tidak mencerminkan tanggungjawab jabatan.

Baca Juga :  Ditresnarkoba Polda Sulut Amankan Pengedar Sabu di Kabupaten Minahasa Tenggara BB Seberat 8,92 Gr

Modus Baru Mafia ATM :https://metro24.co.id/2024/01/23/hati-hati-modus-baru-mafia-atm-sukses-di-tangkap-poisi/

Untuk membongkar sindikat yang menggrogoti aset negara, masyarakat Kab. Kuantan Singingi mempercayakan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal pasti bisa menyelesaikan masalah ini dan segera memeriksa Tamyis Kepala desa sungai besar selaku bendahara dalam kegiatan itu, Edi sebagai ketua kelompok dan BPDASHL- Indragiri Rokan sebagai pengawasan serta H.Rmd sebagai penguasa hutan lindung.

Mengingat penjelasan Edi selaku ketua ketika di konfirmasi dengan seenaknya menjawab ” saya sudah dipanggil sama kejaksaan, artinya tidak ada masalah” dari hasil investigasi awak media , APBN 15 Miliyar kuat dugaan BPDASHL- Indragiri Rokan dan beberapa instansi lainnya juga ada yang terlibat.

Baca Juga :  Sepak Terjang RK yang Ngatur Peredaran Narkoba di Siantar

Penulis : Rc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *