Hebohkan Warga Net, di Indonesia Ternyata Fakta Ada Nikah Sesama Jenis.

Metro24, Maluku – Pernikahan sesama jenis di Desa Sekli Kecamatan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara viral di media sosial, setelah bidan desa membeberkan penjelasannya. Jumat 17/05/24

Menanggapi informasi yang beredar di media sosial, Pemerintah Daerah Halsel bersama pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Pemerintahan Desa Sekli langsung menggelar pertemuan.

Dalam pertemuan yang di hadiri unsur Pemerintah dan Kemenag Halsel, di sepakati sejumlah poin di antaranya :

Setelah melakukan konfirmasi dengan berbagai pihak seperti, Hasil konfirmasi dengan kepala KUA kecamatan Gane Barat Selatan menyatakan bhw perkawinan tersebut adalah perkawinan SAH antara laki2 dan Wanita.
Hasil koordinasi dengan Kepala Desa Sekli (Rekaman terlampir) menyatakan bhw informasi tsb adalah fintah.


Hasil pemeriksaan kelamin dan dokumen berupa akte kelahiran dan Ijazah yg di lakukan oleh adik dari pasangan laki2 menyatakan bhw istri kakaknya adalah benar2 wanita.


“Dengan demikian dapat kami simpulkan bhw informasi yg Viral tersebut adalah tidak benar karena perkawinan tersebut adalah resmi dan sah antara laki-laki dan wanita yang di lakukan oleh pihak KUA Kecamatan Gane Barat Selatan (bukan perkawinan sejenis antara laki-laki dengan laki-laki) Demikian hasil rapat yg dapat kami laporkan ke bapak..terima kasih .Wassalam.” demikian isi klarifikasi yang beredar dan di terima awak media

Baca Juga :  Pemdes Sukosari Madiun Garap Proyek Kolam Renang Terpadu

Sayangnya, klarifikasi tersebut kemudian di bantah petugas kesehatan dalam hal ini, bidan Desa Sekli Gusri Yulpi Palondongan.

Dalam keterangan yang di terima dari Bidan Desa menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Bidan Desa yang di dampingi lima keluarga dari pihak laki-laki di Sekli dapat di simpulkan, bahwa benar telah terjadi perkawinan antara laki-laki dengan laki-laki.

Hal ini berdasarkan pemeriksaan luar yang di lakukan oleh Bidan Desa. Bahkan dari hasil percakapan dengan mempelai laki-laki, di ketahui bahwa setiap akan melakukan hubungan, sang istri tidak pernah mau menyalakan lampu.

Kepala Desa Sekly, Malik, melalui rilisnya, mengakui pasangan pengantin yang menikah di Desa Sekly pada Kamis (16/05/2024) kemarin, adalah sesama jenis.

Baca Juga :  Ciptakan Situasi Tetap Kondusif Selama Bulan Puasa, Polsek Alas Sita Petasan Hingga Knalpot Racing

Pengantin perempuan yang di duga berasal dari Halmahera Tengah (Halteng) itu ternyata ketika di kroscek berjenis kelamin laki-laki.

Kades mengaku, kasus ini terbongkar setelah siang tadi pihaknya menginstruksikan kepada sejumlah istri aparat desa dan seorang Bidan Desa untuk mengecek status mempelai perempuan dan ketika di kroscek ternyata yabg bersangkutan adalah laki-laki.

“Melalui ibu-ibu aparat desa bersama Bidan Desa mengambil langkah mendatangi mempelai perempuan untuk di kroscek, apakah yang bersangkutan benar berjenis kelamin perempuan atau laki-laki, tapi ketika di cek ternyata dia laki-laki,” terang Kepala Desa Sekly.

Lanjut Kades, kondisi ini juga di perkuat dengan pernyataan keluarga mempelai perempuan di Halteng melalui sambungan telpon membenarkan, bahwa yang bersangkutan adalah laki-laki yang berprofesi sebagai waria.

“Dari keterangan keluarga di Halteng juga membenarkan kalau yang bersangkutan adalah mantan siswanya saat masih di SMA dan sekarang orangtuanya dalam perjalanan menuju Sekly.” ucap Kades.

Baca Juga :  Bubarkan Tawuran Bassura anggota Brimob disiram air keras, Polres Metro Jaktim buru pelaku

Untuk menghindari amukan warga dan keluarga, pihaknya kini sudah mengarahkan sejumlah aparat keamanan dari Linmas dan kepolisian yang di pimpin Danpos.

“Situasi saat ini di Sekly sudah di jaga aparat Linmas dan Kepolisian, langkah itu untuk menghindari amukan warga.” tutup Kades.

Sementara itu, Kepala Kemenang Halsel, Lasemgka, saat di konfirmasi, enggan merespon telpon wartawan hingga berita ini di publish.(iel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *