Metro24, Surabaya – PAC Pagar Nusa Rungkut Ranting Rungkut Kidul menggelar latihan rutin pencak silat setiap seminggu dua kali, yaitu setiap malam Jumat dan hari Minggu. Latihan ini diadakan di pondok Mustajidil Makmur Rungkut Kidul Surabaya, pada Minggu (26/05/2024).
Latihan ini diikuti oleh siswa Pagar Nusa dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari kelas SD hingga SMP. Mereka berseragam serba hitam dan bersemangat mengikuti instruksi dari pelatih. Selain belajar teknik-teknik bela diri, mereka juga mendapatkan pembinaan mental dan spiritual dari para kiai dan pengurus Pagar Nusa.
Ketua Ranting Rungkut Kidul, Kang Mahfud, mengatakan bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk membentuk siswa yang memiliki kemampuan bela diri, adab, dan akhlaqul karimah. Ia berharap bahwa siswa Pagar Nusa dapat menjadi generasi yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
“Latihan Pagar Nusa selain buat bela diri juga mendidik siswa punya adab dan sopan santun. Kami ingin mereka menjadi penerus perjuangan para ulama dan pendekar NU yang menjaga nilai-nilai Islam Ahlusunnah wal Jamaah,” ujar Kang Mahfud.
Pagar Nusa adalah organisasi pencak silat yang dibentuk oleh Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 1986 untuk menyatukan dan mewadahi sejumlah perguruan silat NU yang sebelumnya berdiri sendiri-sendiri. Pagar Nusa memiliki motto “Tiada yang dapat mengalahkan kecuali pertolongan dari Allah” dan bergerak dalam bidang seni, budaya, tradisi, olahraga pencak silat, pengobatan alternatif, dan pengabdian masyarakat.
(Redho)