SIANTAR,Metro24.co.id – Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK mengucapkan terimakasih informasi aktivitas gelanggang permainan ketangkasan shooting fish (tembak ikan) di Komplek SBC Jalan Sutomo Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar.
“Ok trims infonya,” katanya singkat
Via Aplikasi WhatsApp. Namun mantan Kasat Reskrim Polres Metro Depok ini, tidak memberikan penjelasan terhadap aktivitas Gelper berbau judi dan berpotensi menimbulkan kegaduhan yang sudah beroperasi menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
Sempat diberitakan, ditengah tiga pilar yaitu Babinsa, Babinkamtibmas dan Lurah/Kepala Desa menggalakkan dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, masih saja ada pengusaha yang bandel tidak patuh dan tetap membuka usahanya. Walaupun tidak melaporkan ke pemerintah setempat.
Sebut saja seperti di tempat gelanggang permainan ketangkasan shooting fish (tembak ikan) di Komplek SBC Jalan Sutomo Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar tidak melaporkan aktivitasnya ke pemerintah setempat, justru tetap beroperasi tanpa mengindahkan imbauan pemerintah.
Sejumlah kalangan dan warga pun mulai mempertanyakan kepatuhan pengusaha dimaksud, melihat aktivitas gelanggang ketangkasan elektronik yang beroperasi di tengah pemukiman, lokasi sekolah/pendidikan dan usaha perhotelan Komplek SBC Jalan Sutomo Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar.
Dari informasi yang dihimpun, aktivitas Gelper berbau judi dan berpotensi menimbulkan kegaduhan itu sudah beroperasi sejak awal bulan Nopember ini.
“Kalau setahu saya mulai beroperasi memasuki bulan Nopember tahun 2023, tapi yang jelasnya siapa pengusahanya saya tidak tahu,” kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya di temui di seputaran komplek SBC Jalan Sutomo Kelurahan Pahlawan, Jum’at (1/12).
Sejumlah warga juga mengatakan aktivitas mesin ketangkasan yang mulai buka sekitar pukul 8.00 WIB itu ramai dikunjungi. Sejumlah pria yang datang untuk bermain mesin ketangkasan elektronik itu ada dari luar daerah dan bukan warga Siantar juga ada.
“Umumnya, pemain ketangkasan itu datang mengendarai mobil dan juga ada mengendarai sepeda motor ke lokasi mesin ketangkasan elektronik. Seperti permainan tembak ikan (Gelper),” ungkapnya.
Untuk lokasi Gelper memang tergolong nyaman dan lokasi parkir tidak menemui kendala. Pasalnya, berada dilokasi halaman parkir yang luas dalam permainan mesin gelper dalam ruko dan selalu tertutup setengahnya.
“Kita lihat buka dari pukul 8 pagi dan terkadang tutup ke pukul 4 pagi. Tergantung situasi,” katanya ditemui tak jauh dari lokasi Gelper.
Hal itulah yang menjadi keresahan masyarakat, karena kita tidak tau orang orang dari mana saja datang main di gelanggang Gelper itu. Namun malah ada orang datang beramai-ramai bermain Gelper di seputaran pemukiman mereka.
“Kita tidak tahu mereka darimana saja, karena banyak juga yang menggunakan mobil. Maka dari itu kami berharap pihak kepolisian segera melakukan penertiban, dan mendatangi lokasi Gelper untuk mendata orang orang yang datang ke ruko tempat Gelper itu beraktivitas,” ucapnya.
Terpisah Ferry Jhonson Naibaho SPd Lurah Pahlawan Kecamatan Siantar Kota Pematang Siantar mengatakan tidak pernah menerima laporan terkait aktivitas ketangkasan elektronik tersebut. Seperti permainan tembak ikan (Gelper).
“Ngak ada, ngak pernah ada laporan, belum ada laporan kepling kesaya,” katanya ditemui di kantor Kelurahan Pahlawan, Jum’at (1/12) pagi.
Penulis : Age