SIMALUNGUN, Metro 24.co.id – Beberapa bulan terakhir tempat tongkrongan perangkat desa diramaikan dengan banyaknya curhatan perangkat desa dan kepala desa jelang natal dan tahun baru (Nataru-red) 4 bulan gaji tak dibayar.
Informasi yang dihimpun para perangkat desa dari 32 Kecamatan dan 386 Nagori di Kabupaten Simalungun meradang lantaran sudah berjalan empat bulan gaji tak dibayar. Mereka menyayangkan lambannya Pemkab mengeluarkan hak/penghasilan yang sangat mereka harap-harapkan itu.
Para kepala desa pun sudah memasukkan permohonan pencarian gaji di kantor DPMN Pemkab Simalungun untuk dibawa ke meja kantor Bupati untuk di teruskan ke kepala bagian keuangan. Namun harapan pembayaran gaji itu sampai saat ini belum ada tanda tanda dibayar.
Gaji atau penghasilan tetap (siltap) kepala desa dan perangkatnya belum cair hingga saat ini, sudah memasuki bulan ke 4 di Agustus September Oktober November 2023 belum menerima pencairan gaji.
Seorang perangkat desa di Kabupaten Simalungun mengatakan, mereka belum menerima gaji periode Agustus ke November 2023. “Kawan-kawan mengeluh. Sudah empat bulan masuk November ini belum gajian, bahkan sudah ada meninggalkan tugasnya, mencari penghasilan diluar menghidupi anak istrinya, kata perangkat yang minta identitasnya dirahasiakan ini, Rabu (15/11) kemarin.
Ironisnya, ditengah kesusahan dan kesulitan ekonomi yang dialami perangkat desa di Kabupaten Simalungun. Informasi yang dihimpun, Pemkab Simalungun ‘menghamburkan’ APBD membiayai perjalanan studi banding yang dianggap tidak berfaedah untuk rakyat Simalungun.
Selain gaji, informasi yang dihimpun para perangkat desa juga berhak mendapatkan sejumlah tunjangan, sebagaimana diatur dalam Pasal 100 PP Nomor 11 Tahun 2019.
Informasi sementara, Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga menunda menandatangani pembayaran gaji aparat desa. “Informasinya, bupatinya menunda menandatangani,” makanya belum bisa dicairkan, menunggu aparat desa memenuhi target PAD,” tambahnya.
Salah satu Pangulu di Kabupaten Simalungun juga mengeluhkan hal yang sama. “Belum ada gajian semua perangkat desa se Kabupaten Simalungun ini sampai sekarang, dari Agustus sampai Nopember,” ungkapnya
Dia berharap semua gaji perangkat desa bisa dicairkan sebelum menyambut Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, gaji aparat desa itu sangat membantu mereka dalam menghidupi anak istrinya dan memenuhi kebutuhan biaya sekolah anaknya.
“Kalau bisa ya, cepat. Mereka kan punya anak istri yang butuh diberi nafkah. Butuh makan, sekolah dan lainnya,” tandasnya.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga ketika dikonfirmasi melalui Sarimuda Purba selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagori (DPMN) Kabupaten Simalungun mengatakan gaji perangkat desa belum dicairkan terkait kinerjanya.
“Itu semua tergantung kinerjanya mereka. Namun walaupun begitu nanti kita upayakan ke bahagian keuangan,” ucapnya Rabu (8/11) sore kemarin.
Ketika dikonfirmasi ulang Sarimuda Purba mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Simalungun sejak 2015 tidak lagi menjawab terkesan lebih memilih diam, Rabu (15/11)
Age