Metro24, Kuantan Singingi – Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby, MM Melayur dan Menggalang Dana pembuatan Jalur Ular Putiah Linggo Biso, di Desa Pulau Kulur, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Sabtu (10/08) malam.
Pada sambutannya, Bupati Kuansing Suhardiman Amby menyebutkan bahwa Melayur jalur merupakan salah satu bagian dari proses pembuatan jalur, bahkan sudah menjadi tradisi masyarakat Kuansing.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa saat ini kegiatan melayur jalur sekaligus juga dilakukan penggalangan dana, sebagai cara untuk meringankan persoalan biaya pembuatan Jalur bagi masyarakat.
Bahkan pendanaan pembuatan jalur pun dibantu melalui dana hibah yang dianggarkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Sekarang sudah dipermudah dengan cara penggalangan dana didalam kegiatan melayur jalur. Itu menunjukkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, tanpa adanya unsur paksaan dan tanpa ada penetapan besarannya, karena dahulunya seperti yang kita ketahui yaitu menggunakan proposal,” ungkapnya.
“Saya berharap dan berpesan kepada seluruh masyarakat Kuansing, agar terus menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi kita ini hingga dinikmati anak cucu kedepannya.
Apalagi saat ini pacu jalur sudah semakin mendunia, kemungkinan di event Nasional nanti akan ramai pengunjung, sehingga akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua panitia jalur mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Kuansing.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran bapak Bupati disela kesibukannya, karena kehadirannya mampu membantu penggalangan dana, serta ada juga dana hibah dari pemerintah melalui dinas Pariwisata,” ucapnya.
Sebelum acara usai Bupati Kuansing menanggapi permintaan warga untuk bantuan benih, agar segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait. Ia pun berhasil mengumpulkan dana untuk pembuatan Jalur Ular Putiah Linggo Biso lebih kurang 100 juta dari kekurangan dana Rp. 98 juta.
Turut hadir dalam rombongan Bupati, Staf Ahli, Staf Khusus, beberapa Kepala Perangkat Daerah, Kabag Umum, Camat KHS beserta Forkopincam, dan Pejabat lainnya.
