Metro24, Siak – Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTI-KSPSI) Kabupaten Siak Unggal Gultom meminta agar seluruh anggota, Pimpinan Unit Kerja (PUK) hingga Pokja yang tergabung di FSPTI Siak untuk tidak terpengaruh dengan segala narasi yang memecah belahkan serikat ini.
Adanya Dualisme kepemimpinan FSPTI Siak yakni antara kepemimpinan Unggal Gultom dan Nelson Manalu sempat mewarnai kehebohan dibeberapa wilayah Kabupaten Siak. Rapat dengan pendapat (hearing) bersama DPRD Siak sempat dilakukan, bahkan aksi demo di kantor pemerintahan serta kericuhan-kericuhan di lapangan antar sesama pekerja anggota FSPTI juga kerap terjadi.
Ketua FSPTI Siak, Unggal Gultom menyampaikan kepada seluruh anggotanya mulai dari PUK hingga Pokja FSPTI Siak agar tidak terpancing terhadap narasi-narasi dan propokasi-propokasi yang menyesatkan sehingga menimbulkan banyak keresahan dan menyebabkan perpecahan di semua lini antara keluarga besar FSPTI se-Kabupaten Siak.
“Maka dengan ini saya meminta dan memohon untuk tidak terpicu terhadap keputusan SPTI bahwa dari dulu SPTI ini di pimpin oleh FSPTI pusat Surya Bakti Batubara, Dan Surya Bakti Batubara mengintruksikan semua anggota dipekerjakan dengan baik,” sebut pria yang akrab disapa UG ini.
Unggal Gultom juga menghimbau semua anggota untuk bekerja sesuai dengan sertifikat yang telah dikeluarkan oleh Kemenkumham RI melalui Dirjen HAKI dan memberikan hak merek dan Logo yang dipakai selama ini kepada Surya Bakti Batubara dan lisensi untuk provinsi Riau kepada Kasten Harianja. Ia juga berharap Agar tidak lagi ada perpecahan, karena semua keputusan sudah jelas.
“Mari kita bekerja sama dan menjaga kenyamanan sehingga menimbulkan efek ekonomi yang baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Harapan kami untuk kedepan, pekerjaan-pekerjaan di lapangan dapat berjalan dengan baik karena bagaimanapun pekerjaan yang kita kerjakan ini adalah dinaungi oleh federasi Serikat pekerja transportasi Indonesia,” imbuhnya.
“Tambah nya, Unggal Gultom dan anggotanya juga siap dan ikut serta menjaga situasi kamtibnas yang kondusif, Sehingga tercapai pertumbuhan ekonomi yang baik di wilayah Riau khususnya kabupaten Siak,” teang nya.
“Terkait permasalahan yang timbul, kita akan selesaikan dengan aturan dan ikuti hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia. SPTI maju terus pantang mundur,” tutup Unggal Gultom.
Sementara kehadiran Panit 3 Subdid 3, Iptu Juliart L Tobing Ditintelkam Polda Riau Sambangi Ketua DPC FSPTI-KSSPI, Unggal Gultom di kantornya di Perawang Kabupaten Siak.
“Dalam pertemuan Iptu Juliart L Tobing, dengan Ketua DPC FSPTI-KSSPI Menyarankan agar kericuhan yang terjadi antara kedua belah pihak tidak terulang kembali,” harap Iptu Juliart L Tobing.
“Tambah Iptu Juliart L Tobing, Kericuhan yang terjadi mengakibatkan kerugian banyak masyarakat dan para pengusaha yang ada di Kabupaten Siak, Marilah kita jaga keamanan dan ketentraman antara kedua belah pihak,” pinta Iptu Juliart L Tobing.
Selain merugikan kedua belah pihak, Juga akan berpengaruh besar pada para pekerja buruh, jika mereka tidak bekerja akan sangat berpengaruh besar dalam kehidupan keluarga mereka masing-masing.
“Diakhir Iptu Juliart L Tobing menyampaikan, marilah kita saling menjaga kerukunan sesama demi persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya.(**)
