Hukrim  

Diminta Kapolda Sumut Tolong Selamatkan Uang Negara Ratusan Juta Dari Tangan Ngadimin, S di Kec. Silinda.

Serdang Bedagai, Metro24.co.id – Ngadimin,S yang tinggal di Desa Pamah Kac. Silinda Kab. Serdang Bedagai diduga kuat telah menggelapkan uang Negara Ratusan juta rupiah yang bersumber dari APBN tahun 2020 dengan Modus Kelompok Tani Maju Sembilan, Selasa 27/02/24

Melalui Program PSR ( Peremajaan Sawit Rakyat ) Ngadimin,S beserta rekannya sukses membentuk kelompok tani Maju Sembilan yang di ajukan ke-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dengan nilai pagi/Ha Rp.30jt. setelah dana di cairkan, ketua kelompok pun langsung menghilang dan tidak di ketahui warga keberadaannya.

Baca Juga :  Akibat Sering Kemalingan, Masyarakat Sungai Buaya Berbondong-Bondong Melapor Kekantor Desa.

Anggota kelompok tani maju sembilan inisial TK, TM dan DD yang domisili Desa Pagarmanik Kec. Silinda kini merasakan pil pahit akibat janji kejanji dari Sdr Ngadimin,S yang konon cuma pemberian harapan palsu.

Anggota Kelompok Tani Maju Sembilan TK, TM dan DD membeberkan kepada media metro24.co.id ” Dulu Sdr Ngadimin,S pernah berjanji akan memberikan uang untuk biaya peremajaan sawit Rp.30jt / Ha yang total kelompok tani kami lebih kurang ratusan hektar. Mungkin uang itu sudah di habiskannya lalu dia memberikan cicilan Rp.3jt saja per orang.
Disampaikannya pasti akan di lunasi katanya… Red
Itu uang negara, bukan masalah hutang piutang dengan kami, yang buat kami takutkan, bagaimana kami mempertanggungjawabkannya nanti ?, sedangkan Sdr Ngadimin, S sampai sekarang Tah kemana membawa uang yang hampir hitungan miliyaran itu ” .

Baca Juga :  Pembangunan Drainase Desa Petatal Tanpa Plank Proyek, Jembatan Terkesan Lambat Dikerjakan

Kami kelompok tani Maju Sembilan yang tinggal di Desa Pagar Manik Kec. Silinda, tolonglah Pak Kapolda Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, cari Sdr Ngadimin,S udah lama kali di bawanya uang Negara itu, kalau bisa tanya dikemanakan uang begitu banyak…Red

Editor : Apel,S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *