Hukrim  

Diduga Mark-Up, Konstruksi USB SMAN-17 Riau Jadi Ajang Kurupsi.

Pekanbaru, Metro24.co.id – Pembangunan SMAN-17 Labuh Baru Barat Kec. Payung Sekaki Pekanbaru, Riau sampai saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, pasalnya kegiatan tersebut diduga kuat hanya sebagai syarat untuk korupsi ( mangkrang ), Kamis 08/02/24.

Informasi yang di terima metro24.co.id dengan percaya dirinya Kadisdik Prov. Riau ” kita akan menambah sekolah, khususnya SMAN-17, SMAN-18 dan SMN-19 ” kata Kadisdik Prov. Riau

pada saat itu, benar memang ada beberapa gedung sekolah yang telah di resmikan oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. namun dari beberapa gedung, seperti SMAN-17 kini di anak tirikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga :  Pria Berkalung Emas Putih Diduga Tertabrak Kereta Api di Siantar

Baca Juga : Cara Sadap Wa Orang Lain :https://metro24.co.id/2024/02/08/cara-simple-sadap-wa-orang-pake-social-spy-whatsapp/

Keterangan warga setempat menyampaikan kepada metro24.co.id ” bangunan itu sudah lama seperti itu, kata mereka tahun depan di selesaikan, tapi sampai saat ini di biarkan seperti itu, kasiankan keliatan seperti itu jadi mubazir ” pungkasnya yang tidak mau namanya di publikasikan.

Diketahui Nilai Pagu Anggaran Kontruksi USB SMAN-17 adalah Rp.2,8 Miliyar tidak bisa di nikmati oleh masyarakat banyak, khususnya daerak Kec. Payung Sekaki dan hanya dinikmati oleh kalangan oknum yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga :  Pada Saat Transaksi Narkoba di Desa Pulau Kedundung Kuantan Tengah, Inisial Dr di Amankan Tim Kodim 0302 Riau.

Melihat kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan, kegiatan kontruksi USB SMAN-17 diminta segera kepada Kapolda Riau Irjen pol Mohammad Iqbal agar menjadi atensi dan diharapkan segera bertindak serta menugaskan Unit Tipidkor untuk melakukan penyelidikan guna menyelamatkan Miliyaran aset negara guna efek jera bagi perongrong dan tikus-tikus liar di area Pemprov Riau.

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *