Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Masyarakat meminta kepada Bupati Kuantan Singingi segera respon cepat dan melakukan tindakan guna mencegah prostitusi ilegal di wilayah transaksi terselubung, pasalnya warung remang-remang di duga kuat adalah tempat yang paling berpeluang untuk melakukan transaksi. Sabtu 20/01/24.
Selanjutnya, bukti permulaan yang kuat ketika awak media dan tim melakukan Cros Chek beberapa warung remang-remang di kilo sembilan sentajo, benar di temukan banyak pengunjung mabok-mabokan dengan wanita dan sebagian wanita diduga masih di bawah umur… Red
Bedasarkan data yang di sampaikan metro24.co.id adalah bisa di pertanggungjawabkan sesuai fakta di lapangan. Oleh dan sebab itu, para pemuka adat, agama serta pihak yang berwajib segera mengambil langkah serius dan segera menindaklanjuti permasalahan spele ini, khususnya di desa koto Sentajo kilo sembilan Kec. Sentajo Kab. Kuansing guna mencegah agar tidak merebak luas di tengah-tengah masyarakat.
Kemudian tim meteo24.co.id melukan googling dampak negatif prostitusi bahwa Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan statistik tahun lalu dalam keterangannya Kepala dinas kesehatan Prov. Riau Zainal Arifin bahwa “Kuansing total 11 orang terpapar HIV/AIDS “… Red
Seorang warga yang sering berkunjung ke warung remang-remang AP ” saya tidak paham dampak yang seperti itu, soalnya kalau saya main kesitu hanya buang suntuk dan tidak pernah boking wanita ” katanya singkat reda tertutup di salah satu kedai kopi teluk kuantan.
Diminta kepada Bupati Kuantan Singingi segera menyurati pemilik warung remang-remang inisial CN & TC untuk segera di tutup secara permanen, guna menyelamatkan generasi muda agar tidak terpengaruh lingkungan.
Editor : Redaksi