Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Menuju Pileg 14 Pebruari 2024 Nama Kandidat yang akrab di sapa Panji kini jadi sorotan di tengah-tengah masyarakat, pasalnya beliau mulai di perhitungkan oleh pesaing yang di Dapil 1 ( satu ).
Informasi yang diterima metro24.co.id Pemuda yang berdomisili desa Jake Kec. Kuantan Tengah ini loyalitas dan kepeduliannya kepada warga tidak di ragukan lagi, karena karekter beliau memang bisa jadi panutan, seperti tingkat adap sangan sopan kepada orang dan tidak memandang usia, tidak merokok serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat budaya Kab. Kuantan Singingi. Kamis, 07/12/23.
” Iya Pak, seorang tokoh pilitik muda dari Partai Perindo Panji memang layak jadi wakil rakyat, karena dia memang orang baik, etikanya selalu sopan sama semua orang. Aku yakin kalau bisa di pertahankannya seperti ini pasti dia kami yakinkan bisa dan layak buat kami sebagai wakil kami di DPRD Kuansing ” katanya warganya sendiri.
Masi dengan Warganya ” harapan kami sesosok Panji semoga itu karakter bawaan dan jangan berubah, kalau saya nilai beliau memang seperti itu mulai sejak meranjak dewasa, jadi pertahankan sikap, etika yang selalu menghargai pendapat orang dan tetap senyum menghadapi gejolak politik ” tutup masyarakat kepada wartawan Kamis, 07/12 Pkl 14.30 Wib.
Ditempat yang berbeda Panji Sahputra, S.P ketika di konfirmasi ” saya mau mencalonkan diri, bukan ada kata lain, yaitu cuma mau mengedepankan hak masyarakat itu yang pertama, kemuadian saya berniat dan merubah bagaimana mendedikasikan dan mengutamakan pikiran masyarakat kemuadian bagi penerus bangsa khususnya adik adik yang masih duduk di bangku sekolah mari kita utamakan pasilitas dan tujuan agar kelah mereka bisa berhasil. Sebab masa depan kita ada di tangan penerus kita yang masih duduk di bangku sekolah. Oleh karena itu saya harus fokus untuk mereka demi menjaga adat dan budaya Kuansing yang kita sayangi ” Pungkas Politiku muda asal Perindo kepada wartawan ketika memberi keterangan, Pkl 15.00 Wib.
Jika di dinilai dari sosok beliau memang wajar sangat di perhitungkan, sebab kinci dasar pokok pola pikir adalah memikirkan generasi anak sekolah, sebab memang benar mereka adalah generasi kita.
Editor : redaksi
