Kuantan Singingi, Metro24.co.id – Dalam upaya menurunkan angka Stunting di Kuantan Singingi, Bupati Kuantan Singingi Dr. H. Suhardiman Amby instruksikan penanganan syunting dilakukan secara Komprehensif (Menyeluruh)
Upaya yang dilakukan di awal yaitu Bupati langsung menginstruksikan Tim Pencegahan Stunting dengan cara penimbangan bayi dan balita serentak harus tuntas, Bupati melalui Ketua TP PKK meninjau sejumlah lokasi Posyandu diantaranya Sungai Manau, Seberang Pantai Kecamatan Kuantan Mudik dan Desa Sampurago Kecamatan Hulu Kuantan, Selasa 07/05/2024 pagi
Hj. Yulia Suhardiman yang juga didampingi Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Aswandi, M. Kes beserta staf, Camat Kuantan Mudik, Bappeda dan sejumlah anggota tim pencegahan stunting.
“Upaya yang dilakukan saat ini kita sudah mulai berama tim pencegahan stunting dari Tanggal 06 hingga 08 Mei 2024 yaitu penimbangan serentak dan saat ini kita juga meninjau langsung ke sejumlah posyandu,” ungkapnya
Tambah Ketua TP PKK Hj. Yulia dari hasil peninjauan, bahwa untuk di Sungai Manau terdata ada 3 orang anak yang mengalami stunting dan penanganannya sudah dilakukan dengan cara penambahan gizi serta melalui inovasi dari Dinas DP2KBP3A, harapan kedepannya, dari tindakan yang dilakukan ini mampu menurunkan persentasi stunting, sambungnya
Sementara Kepala Dinas DP2KBP3A Aswandi menjelaskan, untuk tahap awal kita cek data, kemudian turunkan tim ke tiap daerah, serta mengaktifkan kembali Bapak asuh Stunting dan Ibu asuh stunting dengan inovasi “Kacio Stunting” (Tabungan Stunting), kedepannya setiap Dinas harus menjadi Bapak Asuh dan Ibu Asuh stunting di Kuansing, pungkas Aswandi