Bupati Indragiri Hulu Langsungsung Pimpin Apel Karhutla

Metro24, Indragiri Hulu – Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi, S.E pimpin apel gelar pasukan dan peralatan kesiapsiagaan pos komando penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2024 diwilayah Kabupaten Inhu.


Kamis, 01 Agustus 2024 petang, dihadiri Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si,Dandim 0302 Inhu, Letkol. Inf. Emick Chandra Nasution, M.P.M , dan seluruh jajaran Kapolsek.

Bupati mengucapkan mengapresiasi semua pihak hadir dalam pelaksanaan apel gelar pasukan dan peralatan kesiapsiagaan pos komando penanggulangan bencana Karhutla.

Kabupaten Inhu ditetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana Karhutla di tahun 2024 dan menetapkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor Kpts: 300/Vii/2024 Tanggal 24 Juli 2024 tentang pembentukan pos komando sub satuan tugas penanggulangan bencana Karhutla.

Rezita, khususnya di 14 kecamatan Kabupaten Inhu dipandang sebagai daerah rawan akan Karhutla. Melihat dari data KPBD Inhu dalam dua tahun terakhir, dimulai pada tahun 2022, sebanyak 29 titik kebakaran dengan luasan mencapai 73,31 hektar.

Baca Juga :  Ketua PPWI Rowandri Sebut Polsek Singingi Hilir Pemain Sulap.

Kemudian pada tahun 2023, terjadi kenaikan sangat signifikan, dimana luas Karhutla mencapai 578,14 heκtar dengan titik Karhutla sebanyak 87 titik.

Sementara, yang terbaru, pada tahun 2024 ini diketahui ada 15 titik kebakaran yang terjadi di beberapa kecamatan hingga tanggal 25 Juli 2024 dengan luasan kebakaran telah mencapai 423,7 hektar.

Berdasarkan surat Kepala Stasiun Meteorologi Japura Inhu, tanggal 20 Juli 2024 terkait prakiraan cuaca, bahwa sebagian besar wilayah di Inhu, terhitung bulan Juli 2024 telah memasuki musim kemarau akan terus berlangsung hingga bulan September 2024 mendatang.

Baca Juga :  Tiga Rumah di Siantar Terbakar, Sumber Api Diduga Arus Listrik

Berdasarkan hal tersebut, sambung Bupati, tentu harus menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak, sehingga upaya penanganan dan pencegahan dapat dilakukan semaksimal mungkin, baik oleh pemerintah maupun seluruh pemangku kepentingan yang ada.

Bupati juga menyampaikan beberapa imbauan pada beberapa pihak, yakni kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah se Kabupaten Inhu agar memantau aktivitas masyarakat dalam hal membuka hutan dan lahan untuk perkebunan.

Kepada seluruh perusahaan yang bergerak disektor perkebunan, agar membuat kanal dan embung serta menjaga kawasan perusahaan dan sekitarnya dari Karhutla dengan mengaktifkan regu pemadam kebakaran.

Kepada seluruh masyarakat agar tidak membuka hutan dan lahan dengan cara membakar dan berpartisipasi aktif melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan atau melihat Karhutla.

Baca Juga :  Investasi Reksa Dana Pemula Harus, Keuntungannya

Pemkab Inhu akan mendukung atas segala upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka pencegahan, termasuk melalui patroli terpadu baik antara TNI, Polri, KPBD, kecamatan, desa atau kelurahan serta perusahaan yang ada di Kabupaten Inhu, harapnya.”

Holmes Pane

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *