Akibat Rem Blong, Rombongan Bus SMK Lingga Kencana Jungkir Balik di Subang.

Ket foto korban kecelakaan bus rem blong Siswa/i SMK Lingga Kencana

Metro24, Subang – Bus rombongan siswa kelas 12 SMK Lingga Kencana Jalan Sawangan Depok mengalami kecelakaan di turunan, pasalnya bus yang di kendarai Siswa/i tersebut tiba-tiba rem blong sehingga mengakibatkan fatal di Ciater, Subang, Sabtu 11/5/24 Malam.

Informasi yang sampaikan keluarga korban sebelum keberangkatan Bus beserta rombongan Siswa/i kelas 12 sempat berfoto bareng.. Red

Sampe saat ini belum diketahui berapa jumlah korban tetapi diperkirakan cukup banyak akibat bus terguling, sehingga bahwa penumpang pun diduga banyak yang terjepit dan berserakan di jalan.

Baca Juga :  Tim Polsek Kuantan Mudik Akhirnya Temukan Korban Tenggelam di Desa Kampung Baru Ibul Kecamatan Pucuk Rantau

Diketahui Kampus SMK Lingga Kencana yang berlokasi di Jalan Sawangan Depok, ketika berita ini diterbitkan para orang tua siswa pun langsung mendatangi lokasi insiden dengan raut wajah cemas.

Tri Wahyudi sebagai sekuriti sekolah mengaku sedang menunggu kabar dari panitia yang mengikuti acara atau kegiatan perpisahan siswa kelas 12 ini. “Kami sedang menunggu kabar pa. Ini sudah banyak orangtua yang berdatangan ke kampus,” kata Tri memberi keterangan.

Menurut informasi di lapangan, tempat bus terbalik, diduga Bus mengalami rem blong ketika memasuki jalan turunan dan berbelok. Bus meluncur kencang kemudian terguling. Sebelum terbalik, bus sempat menabrak sepeda motor dan mobil kecil.

Baca Juga :  Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Ditunjuk jadi Staf Khusus Presiden, Benarkah ?

Bus pariwisata dengan No. Pol : AD 7524 OG ini menurut rencana akan menuju Subang dari arah Bandung. Setiba di lokasi kejadian, seorang warga menyaksikan tiba-tiba suara klakson berkali-kali terdengar dari bus yang tidak bisa lagi dikendalikan.

Setelah kecelakaan, saksi mata melihat korban bergelimpangan di jalan. Ada juga yang tergencet bus. “Saya tidak tahu berapa jumlah korban. Tetapi petugas termasuk ambulan sudah berdatangan,” Pungkas warga sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *