ADV. Muhammad Hakiki S.H M.H C.FLS C.LA kado Terbaik Kapolda Tindak Tegas PETI di Kalbar

ADV. Muhammad Hakiki S.H M.H C.FLS C.LA kado Terbaik Kapolda Tindak Tegas PETI di Kalbar
Ket foto ADV. Muhammad Hakiki S.H M.H C.FLS C.LA kado Terbaik Kapolda Tindak Tegas PETI di Kalbar

Metro24, Pontianak – Advokat Muhammad Hakiki S.H M.H C.FLS C.LA Founder Nilam Institute Lulusan Magister Hukum Tata Negara Universitas Indonesia mengatakan kepada wartawan melalui WhatsApp pada 01/07/2023.

Kado terbaik Kapolda Kalbar untuk Masyarakat Kalimantan barat di HUT Bhayangkara ke 78 adalah Komitmen menyelesaikan kegiatan PETI yang menelan beberapa Korban jiwa.

Ketapang – Hari ini, tiga tahun yang lalu, terjadi kecelakaan kerja tragis di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI).

Desa Pematang gadung , Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang-Kalimantan Barat. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 10 pekerja PETI meninggal dunia.

Menanggapi dari kejadian diatas muhammad Hakiki selaku Founder Nilam Institut mengatakan seharusnya bagi pemilik/bos/cukong penambang ilegal, ini harus di hukum seberat beratnya menggunakan pasal berlapis.

Baca Juga :  2 Sejoli Oknum Guru Diduga Mesum di Gerebek Warga Teluk Batang

Sebab mari kita hitung banyaknya kesalahan yang terjadi pertama Kegiatan PETI yang berlangsung tanpa izin telah Melanggar UU.

Ini sudah alasan yang sangat kuat bagi APH terutama kepolisian dalam menegakkan hukum apalagi hari ini merupakan hari bhayangkara.

Seharusnya Kado kapolda kepada seluruh masyarakat kalimantan Barat adalah berkomitmen menghukum, Seluruh Aktivitas PETI tanpa ampun dan pandang bulu.

Kedua tidak diterapkan safety bagi pekerja oleh pemilik PETI. Sehingga menelan Korban.

yang menjadi permasalahannya apakah PETI ini memberikan jaminan bagi anak istri yang meninggal, jangan jangan tidak ada jaminan kesehatan dan keselamatan bagi pekerja apalagi bagi keluarga pekerja.

Baca Juga :  Minta KPLP Lapas Klas IIA Pematang Siantar Dicopot, Ini Kata Kalapas


Ini bisa di gugat secara perdata maupun pidana yang berkepanjangan. Ketiga Bagi Pemilik Penambang PETI pada saat menelan 7 korban aktivitas PETI ini dihentikan sementara. Akan tetapi hal ini masih dilanjut dihari esoknya.

Ini menjadi unsur kesengajaan dan pemaksaan serta tidak memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan.

Sehingga menelan korban kembali untuk aktivitas yang kedua kalinya. Hal ini juga menjadi alasan kuat dalam menerapkan untuk menghukum dengan unsur kesengajaannya serta kerakusannya.

Saya meminta kepada APH terutama kepada kepolisian disaat merayakan hari ulang tahun ini (hari bhayangkara).

Dengan tema “Polri presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas”

Baca Juga :  Penadah Cangkang Diduga Ilegal Berani Terang-Terangan Beraksi di Tepi Jalan Wilkum Kampar Kiri Hilir.

Menjadi daya semangat dalam membasmi PETI yang telah menelan Beberapa korban serta komitmen Kapolda Kalbar dalam mengentaskan PETI menjadi Kado Terbaik pada HUT bhayangkara untuk seluruh masyarakat Kalbar(SS/AS/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *