Hasil Perpaduan Budaya Kanada-Bandung Fashion Show KKJ-PKJB 2024

Hasil Perpaduan Budaya Kanada-Bandung Fashion Show KKJ-PKJB 2024
Ket foto Hasil Perpaduan Budaya Kanada-Bandung Fashion Show KKJ-PKJB 2024

Metro24, Jawa Barat – Fashion show Perpaduan Budaya Kanada-Bandung mengusung tema “Wastra Local Goes To International” Minggu 30/06.

Berlangsung di Trans Convention Center, Acara ini bertepatan dengan penutupan Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kreatif Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2024.

Dalam Fashion Show ini, tampil juga Pejabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung Linda Nurani Hapsah, dan para pengurus Dekranasda Kota Bandung.

Dari segi visual, Dekranasda Kota Bandung menampilkan Batik Khas Kota Bandung yang memiliki ikon Bunga Patrakomala, Burung Cangkurileung dan Bangunan Heritage.

Batik tersebut merupakan hasil karya designer, melalui Lomba Desain Batik Bandung Tahun 2019.

Baca Juga :  Konflik Tetangga di Kelurahan Molas Lingk. IV, Mediasi Polsek Bunaken Selesaikan Permasalahan Secara Kekeluargaan

Selain itu, tampilan para model tampak menggabungkan budaya Kanada dan budaya Kota Bandung.

Sebagai representasi dari sejarah dan identitas bangsa, dalam tampilan masa lalu dan masa kini.

Ada lima konsep pakaian yang di kenakan peraga, antara lain yaitu,

Era Perdagangan Bulu (Fur Trade), Era Pakaian Tradisional Kanada (Traditional Costume Canada).

Era Perang Dunia I (World War One Era), Era Antar Perang (Inter War Era).

Lalu yang terakhir Era Edwardian (Edwardian Era) yang di kenakan Penjabat Wali Kota Bandung dan Penjabat Ketua Dekranasda Kota.

Baca Juga :  Mobil Pick-Up Muatan BBM Hangus di Kecamatan Bosar Maligas, Pengemudi Luka Bakar

Usai mengikuti Fashion Show, Penjabat Wali Kota Bandung menyampaikan apresiasi terhadap gelaran KKJ-PKJB 2024.

Menurutnya, ini merupakan ajang unjuk gigi potensi kreatif dan UMKM seluruh daerah di Jawa Barat.

“Yang kami tampilkan ini batiknya khas Bandung. Ornamen-ornamennya khas Bandung. Ini ajang promo bagi Kota Bandung.

Kami libatkan UMKM asal Kota Bandung. Antara lain dari Cibaduyut dan Binong Jati,” ujar Bambang.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi semangat persatuan dan kekompakan sebagai hal yang ditampilkan lewat aksi di peragaan busana ini.

“Semangat kita harus kompak. Dalam mengisi pembangunan itu kita harus solid.

Baca Juga :  Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Duga Kebal Hukum Beroperasi Skala Besar Menggunakan Excavator.

Perpaduan Budaya Kanada-Bandung untuk menghadirkan Kota Bandung yang maju berkelanjutan,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *