Metro24, Manado – Penemuan mayat seorang pria yang diketahui bernama Irwan Sasikome, berusia 51 tahun, seorang buruh harian lepas, di alamatnya yang sama, Minggu (16/6/2024).
Menurut keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi, kejadian bermula saat Pr. Nina Tidajo, karyawan swasta, pulang dari ibadah sekitar pukul 12.30 Wita dan melihat seorang pria tergeletak di jalan belakang rumah korban. Tanpa mengenali korban pada awalnya, mereka memanggil saksi lain, Pr. Stien Garing, yang juga merupakan warga sekitar.
Namun, mereka dengan cepat menyadari bahwa pria tersebut adalah Irwan Sasikome. Sayangnya, upaya memanggil korban tidak mendapatkan respons, dan setelah dicek oleh warga sekitar, Irwan dinyatakan telah meninggal dunia.
Keterangan dari saksi-saksi juga mengungkapkan bahwa Irwan hidup sendiri dan sudah lama menderita penyakit pada ususnya. Sebelum kematiannya, Irwan sempat dirawat di RSUP Prof. dr. R. D. Kandouw Malalayang karena keluhan sakit yang dialaminya. Namun, pada tanggal 6 Juni 2024, Irwan memutuskan untuk keluar dari rumah sakit dan menolak operasi, serta membuat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan perawatannya.
Pihak kepolisian setempat, yang dipimpin oleh Aiptu Herman Matindas, langsung bertindak cepat dengan mendatangi tempat kejadian dan mengamankan situasi. Unit Intelkam pun turut melakukan penyelidikan untuk mencari sebab-sebab kematian Irwan. Keluarga korban telah menerima kematian Irwan dan menolak dilakukan otopsi, menyatakan bahwa kematian tersebut murni akibat sakit yang telah lama dialami oleh Irwan.
Penemuan mayat Irwan Sasikome menggugah perhatian masyarakat sekitar akan pentingnya penanganan kesehatan, terutama dalam kasus penyakit serius seperti yang dialami oleh Irwan sebelum meninggal.
Sofyan Mamonto