Hukrim  

Satu Pelaku Kasus Pembunuhan Penarik Becak di Siantar Belum Tertangkap

SIANTAR,Metro24.co.id – Kasus pembunuhan penarik becak barang bernama Juara Parulian Gultom (53), warga Jalan DI Panjaitan Kota Siantar belum sepenuhnya tuntas, Senin (6/11).

Pasalnya, satu dari tiga pelaku yang diketahui berinisial (BS) sampai saat ini belum berhasil ditangkap oleh personil Polres Pematang Siantar. Hal tersebut dibenarkan Plt Kasi Humas Polres Siantar Iptu Jimmy Hutajulu.

“Kan sudah dua tertangkap, tinggal satu pelaku belum berhasil ditangkap,” jawab Jimmy, Senin (6/11) sore.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Juara Parulian Gultom ditemukan tewas tergeletak di Jalan di Ring Road, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Kamis (7/9/23) lalu.

Baca Juga :  Curanmor Pekanbaru Terekam CCTV, Dua Pelaku Diringkus dalam Hitungan Sekejab.

Setelah melakukan penyidikan, Polres Siantar berhasil mengungkap kematian Juara Parulian Gultom. Diketahui, korban merupakan korban pembunuhan yang direkayasa seolah-olah menjadi korban kecelakaan.

Menindaklanjuti itu, Polres Siantar melalui Satreskrim berhasil mengamankan dua pelaku, yakni pria berinisial PM (36) dan OA (40). Dua pelaku ditangkap dari Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (12/9/23) lalu.

Baca Juga :  Polsek Kuantan Mudik Berhasil Tangkap Pelaku Tindak Pidana Narkoba Jenis Sabu.

Kala itu Kapolres Siantar kepada wartawan mengatakan, bahwa motif pembunuhan terhadap Parlindungan karena ia diduga ingin melakukan pencurian.

Saat itu korban bolak-balik lewat dari warung pelaku, yang ada di Kecamatan Panombean Panei. Pelaku kemudian memanggil korban, namun korban tidak terima dan melakukan perlawanan yang berakhir dengan pengeroyokan oleh ketiga pelaku.

Setelah tewas, para pelaku membawa korban dan becak barangnya ke Ring Road. Ketiganya meletakkan korban dengan posisi seolah kecelakaan lalulintas.

Baca Juga :  70 Kg Sabu Modal Caleg DPR Aceh Tamiang, Mabes Polri Masih Dalami.

Penulis : Age

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *