Siantar, Metro24.co.id – Aktivitas hiburan malam alias dugem punya kepanjangan ‘Dunia Gemerlap’ yang mengarah pada suasana di dalam bar atau diskotik. Aktivitas satu ini sangat identik dengan musik remix atau house music kencang disertai penari seksi (sexy dancer), lampu gemerlap dan minuman keras yang berkaitan, Rabu (25/10) sekira jam 12.00 WIB.
Ada anggapan umum bahwa kegiatan mereka termasuk ke dalam populasi tersembunyi. Dugem selalu identik dengan persoalan moral, dan mungkin beberapa orang merasa nyaman ketika mereka mengaku suka dugem, tetapi tidak dengan narkoba, minuman keras dan hubungan seksual berisiko yang bisa diikuti oleh siapa saja, ucap Afrizal.
Dikatakan pemerhati sosial ini, karena hiburan “pesta musik dugem” itu identik dengan hubungan seksual berisiko, minuman keras dan narkoba seperti ekstasi menstimulasi otak dan anggota tubuh untuk otomatis bergerak saat mendengar suara musik berjenis house music. Sehingga pengguna ekstasi dapat betah joget berjam-jam non stop tanpa sadar, katanya.
Kemudian dikatakannya lagi secara sosial, bar atau diskotik tidak sekedar tempat hiburan yang menyenangkan tetapi juga mampu menjadi sarana untuk menarik perhatian massa atau ajang silahturahim komunitas tertentu. Namun fungsi hiburan ini terkadang melampaui batas dan meresahkan warga sekitarnya
Tak jarang ada anggapan umum para pengedar narkoba dan oknum lady companion (LC) berprofesi sebagai pendamping menemani tamu karaoke tidak lepas dengan pemakaian zat-zat kimia dan yang dilakoninya menuntut untuk berpenampilan cantik dan seksi sesuai keinginan tamu.
“Bahkan sampai rela menggoyangkan tubuhnya mengikuti irama musik demi menarik perhatian yang akhirnya mengarah ke perilaku menyimpang hubungan seksual berisiko sampai terinfeksi virus HIV/Aids,” katanya.
Seperti alunan musik Anda Karaoke yang selama ini dianggap meresahkan warga berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kota Pematang Siantar terdengar kencang seperti music remix atau house yang biasa diputar di tempat-tempat hiburan malam bar atau diskotik hingga larut malam.
Tak hanya itu music remix atau house
“pesta musik dugem” yang biasa diputar di tempat-tempat hiburan malam seperti bar atau diskotik terdengar hingga ke bagian dalam telinga warga seputaran Jalan Aiptu KS Tubun Kota Pematangsiantar hingga dini hari saat warga beristirahat.
Spontan saja warga mengawatirkan music remix atau house yang biasa diputar di tempat-tempat hiburan malam seperti bar atau diskotik yang terdengar sangat kencang menggelar “pesta musik dugem” dipandu oleh disc jockey (DJ) disertai penari seksi (sexy dancer), identik dengan narkoba, minuman keras dan hubungan seksual berisiko dan bisa mendatangkan persoalan moral yang meresahkan.
Bahkan, Tempat Hiburan Malam (THM) Karaoke Anda, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Merdeka, Kota Pematangsiantar sempat digrebek Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Pematangsiantar.
Diinformasikan penggerebekan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat setelah adanya laporan dari masyarakat sekitar yang sangat resah bahwa lokasi karaoke dijadikan lapak konsumsi narkotika jenis pil ekstasi dan tempat penari penari sexy saat itu.
Kepolisian Pematang Siantar yang sempat ditanya sudah pernah melakukan razia tempat usaha Anda Karaoke dan menentukan waktu razia.”Kita pernah lakukan razia disana juga. Kalaupun ada razia lagi maka waktunya kita tentukan kemudian. Trims infonya,” kata Kapolres Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK, ketika dikonfirmasi, Rabu (18/10) sekira jam 11.59 WIB kemarin.
Sayangnya manajemen
Anda Hotel dan Karaoke yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Merdeka, Kota Pematangsiantar belum dapat dimintai penjelasan sampai saat ini.
Penulis : Age
